Film Indonesia Seputar Pernikahan Bisa Jadi Obrolan Pasutri atau Bikin Overthinking?

23.02.00 wawaraji 2 Comments

Dok. Official Trailer CTS 2


Hidup berpasangan dari penjajakan hingga jadi pasangan suami istri (pasutri) memang selalu menarik dijadikan cerita film. Sejak akhir tahun 2022 sampai pertengahan 2023 ada beberapa pilihan film Indonesia bergenre drama komedi, perkara menikah, yang jadi hiburan Duoraji. Selain menghibur juga bisa bikin kontemplasi dan bahan obrolan sama pasangan.

Seserius itu memang saya saat menikmati film Indonesia. Meski nonton di bioskop itu tujuan utamanya cari hiburan. Tetap aja selalu ada inspirasi bahkan lesson learn yang bisa dipetik, boleh juga kalau mau bilang ada hikmahnya. 

Dua film Indonesia seputar pasutri ini jadi topik obrolan seru Duoraji, kelar nonton film di bioskop maupun jadi bahan diskusi berduaan aja. Bukankah katanya pernikahan itu isinya ngobrol alias komunikasi? Bagi Duoraji, dua film ini menarik untuk jadi bahan obrolan pasutri, bisa kilas balik perjalanan percintaan sekaligus antisipasi gangguan pernikahan di masa mendatang yang serba enggak pasti.

Film Cek Toko Sebelah 2
Film garapan Ernest Prakasa yang tayang di bioskop 22 Desember 2022 cukup berkesan untuk saya dan suami alias Duoraji. Sosok Koh Ernest dan sang istri tercinta Meira Anastasia langsung muncul di kepala saya begitu selesai nonton film ini di bioskop jelang pergantian tahun. Kebayang serunya pasutri ini diskusi membahas cerita film di mana Ernest jadi sutradara dan pemeran utama (tokoh Erwin) dan Meira sebagai penulis naskahnya. 

Mengutip pernyataan Meira dan Ernest dari Kompas.com  sekuel fim CTS2 ini lebih kuat sisi femininnya, dengan maksud, perspektif perempuan lebih imbang. Benar nyatanya, karena saya yang nonton film di bioskop bersama pasangan, terasa "dibelain" dari sudut pandang perempuan tentang relasi pasutri perkara anak dan ketiadaan anak dalam pernikahan.

Topik anak memang jadi salah satu konflik yang muncul di film CTS 2 ini dari pernikahan Yohan (diperankan  Dion Wiyoko) dan Ayu (diperankan Adinia Wirasti). Meski beda latar cerita soal momongan dalam pernikahan, kok ya saya merasa relate dengan Ayu soal punya anak. Enggak terasa, air mata ngalir deras saat nonton, dan suami peka, genggam erat tangan yang justru jadi bikin makin menjadi tangisannya. Sukses bikin teriris hati memang konflik anak dalam pernikahan ini. Alhasil, kelar nonton, topik anak jadi obrolan Duoraji untuk semakin meyakinkan bahwa kami enggak ingin memaksakan salah satu pihak perkara anak. Selalu ada alasan mengapa pasutri belum (pernah atau lagi) punya anak. Meski alasan saya beda jauh dengan Ayu yang pernah mengalami luka batin sebagai anak yang tak diinginkan orangtuanya. 

Perkara menikah dengan banyak syarat dan ekspektasi orangtua, ini jadi isu utama film CTS 2 antara Erwin dan Natalie (diperankan Laura Basuki). Duoraji sih enggak terlalu relate dengan konflik ini, tapi banyak pelajaran juga dari ceritanya. Selalu seru nonton film drama komedi tapi banyak pesan menarik yang bisa jadi obrolan sama pasangan. Lagi-lagi, soal komunikasi selalu jadi kunci kehidupan pasangan yang komitmen berumah tangga. Pesan penting lainnya, kegagalan pernikahan yang pernah terjadi dalam keluarga bukan lantas jadi stigma yang bikin overthinking berumahtangga. Pengalaman buruk di masa lalu dalam keluarga, juga enggak semestinya jadi penghakiman yang menyakiti hati sampai merusak rencana indah pernikahan. 

Banyak bahan obrolan dari film CTS 2 ini untuk pasutri atau yang masih menjajaki menuju pernikahan. Kalau bisa dikomunikasikan, harusnya sih enggak jadi overthinking apalagi jadi takut menikah ya. Nonton aja deh CTS 2, sejak 21 April 2023 sudah muncul di Netflix. 


Film Detektif Jaga Jarak 

Dok. Offical Trailer DJJ


Film drama komedi yang bukan diperankan komika muncul 1 Juni 2023 di bioskop. Pemeran utamanya bahkan jauh dari kesan komedi namun justru sukses menghibur lewat peran Almond (Marthino Lio). Peran bocah detektif amatir, Takdir (Bimasena Prisai Susilo) dengan anjingnya Bro, bikin film Detektif Jaga Jarak makin pecah. 

Lagi-lagi, cerita film ini tentang tuntunan menikah. Kali ini datangnya dari orangtua yang ingin anak perempuannya segera dinikahi Almond. Segala keterbatasan Almond di masa pandemi COVID-19 yang sulit, juga sosok Almond yang menurut saya people pleaser, enggak bikin semangatnya kendor mencari nafkah untuk menikah. Namun, alih-alih menikah, justru kegagalan hubungannya jadi dorongan untuk menjalani profesi baru, detektif perselingkuhan bersama mitra setianya, Takdir dan Bro. 

Skandal pernikahan dengan beragam kasusnya jadi cerita seru di layar lebar, pun jadi bahan obrolan sama pasangan. Overthinking pasangan bisa jadi selingkuh? Enggak segitunya sih. Sebenarnya film Detektif Jaga Jarak ini kasih banyak pencerahan soal bagaimana memelihara hubungan sekaligus menjaganya tetap harmonis meski risiko rusaknya hubungan karena godaan WIL atau PIL, bisa aja muncul tiba-tiba. Lagi-lagi, komunikasi dua arah dan usaha bersama melanggengkan relasi pasutri tetap hangat dan penuh cinta dalam rumah tangga, jadi kuncinya. 

Jadi, film Indonesia apa lagi nih yang bisa jadi bahan obrolan seru sama pasangan? Asal jangan rekomendasi film poligami yaa, saya enggak minat.




You Might Also Like

2 comments:

fanny_dcatqueen mengatakan...

Naah aku Ama suami ga pernah nonton film yg berbau pernikahan mba, Krn suamiku ga suka nonton genre begitu 🤣. Dia cuma mau genre action dan thriller atau horor. Sebenernya aku pun sama.

Tapi bedanya aku masih mau nonton tema pernikahan, asalkan bukan poligami atau selingkuh. Anti kalo tema itu 😁.

Jadi kami jrg diskusi pernikahan based on film 😄.

Film yg kedua aku blm nonton tuh. Ntr deh mau liat. Kalk cek toko sebelah udah. Sukaaa sih. Tapi memang film2nya Ernest aku kebanyakan suka

wawaraji mengatakan...

wah akuh malah ga suka nonton film horor, dahlahh yg santuy2 ajahh receh2 bikin hepi hahahha

kadang film yg oke tuh risetnya serius bgt jd kalau ada kisah pernikahan bs jd bahan diskusi sm pasangan jg krn bs jadi dr real story kan yahhh

seru ajahh diskusi random sm pasangan tuh hahhaha