Kekinian dengan Ponsel Pintar “Perfect Selfie”
Slogan “Camera and Music” sudah ditancapkan merek ponsel
pintar Vivo untuk berikan penawaran beda ke pengguna ponsel di Indonesia. Vivo,
barangkali namanya belum setenar ponsel lainnya yang mengandalkan fitur selfie
maksimal untuk dukung gaya hidup modern, kekinian dengan fotografi dan media
sosial. Namun ternyata Vivo berhasil berada di peringkat lima besar smartphone
paling laris di dunia, dan makin serius masuk ke Indonesia.
Nah, enggak tanggung-tanggung, Vivo pun makin percaya diri mengenalkan
dirinya di Ibukota, setelah sebelumnya sudah pasarkan produk di Papua. Membawa
produk terbarunya Vivo V5 dengan kamera depan super canggih, dengan resolusi 20
MP, dan kamera belakang 13MP, Vivo seperti sedang tunjukkan kemampuannya yang
beda.
Ditambah lagi menggandeng Agnez Mo sebagai ambassadornya yang mewakili
sosok dinamis, gaya muda, makin membuat Vivo V5 sesuai dengan eranya kaum
milenial. Dan Agnez Mo jelas mewakili slogan baru Vivo, “Camera and Music” hobi
foto termasuk selfie dan menikmati musik dengan suara optimal.
Generasi milenial memang jadi sasaran utama Vivo V5, meski
kalau pun ada generasi di atasnya, namun bergaya muda dan suka gaya hidup
kekinian, sah saja kalau mau memiliki ponsel pintar ini. Apalagi soal foto selfie, rasanya bukan hanya milik anak
muda ya. Meski barangkali kalau generasi lawas yang suka selfie akan lebih
selektif posting fotonya di media sosial.
Berfoto selfie memang jadi tren kekinian pengguna ponsel
pintar. Siapa coba yang enggak pernah selfie? Pasti setidaknya ada satu foto
selfie di kamera ponsel dan percaya diri posting fotonya di sosial media
pribadi.
Kalau semua orang masa kini sudah selfie, lantas mau apa
lagi? Semua bisa selfie tapi ada yang bikin beda dari foto selfie, yang
pastinya didukung oleh perangkat di baliknya. Saya pun pernah selfie apalagi kalau bertemu sosok
inspiratif dan akhirnya jadi wefie. Meski tidak memaksakan diri membekali
kamera super canggih, tapi memang ada rasa kurang puas kalau hasil foto kita
enggak maksimal.
Yang lebih jadi perhatian saya adalah hobi foto. Saya suka
sekali street photography, saya suka memotret langit dan bunga atau pemandangan
hijau. Kalau pas sedang melihat langit cerah dengan biru sempurna, saya pasti
mengarahkan kamera ponsel ke arahnya dan mengambil foto dengan komposisi sesuai
selera saya. Hasilnya, saya selalu suka. Namun kadang terkendala warna yang
tidak muncul maksimal dan ketajaman gambar.
Seperti saya bilang tadi, enggak memaksakan diri juga sih
untuk membeli ponsel pintar dengan kamera maksimal. Selain harganya mahal, toh
masih ada kamera semi pro dan profesional yang bisa memenuhi kebutuhan hobi
fotografi. Tapi kadang, suka minder sih lihat teman-teman, apalagi teman
bloggers, yang kamera di ponselnya menghasilkan foto maksimal dari warna dan
ketajaman gambarnya. Apalagi kalau foto dalam kondisi cahaya minim tapi
hasilnya tetap maksimal. Ah, rasanya ada yang kurang di ponsel saya, karena
tidak bisa berbagi foto dengan hasil maksimal.
Ketika Vivo mengundang blogger dalam peluncuran ponsel
terbarunya generasi V5, saya menemukan jawabannya. Bukan sekadar melengkapi
kamera depan dengan 20 MP, tapi teknologi sensor kamera dan lensa memaksimalkan
kemampuan smartphone #perfectselfie ini.
Saya sih menyoroti sensor kamera yang dijelaskan juru bicara
Vivo Mobile Indonesia, Kenny Chandra, saat peluncuran Vivo V5 di Ballroom Ritz
Carlton Pacific Place Jakarta.
Ponsel pintar yang bisa hasilkan foto selfie indah tanpa
cela, inilah tujuan Vivo kolaborasi dengan Sony.
Kolaborasi dengan Sony ini
hasilkan sensor kamera depan Sony IMX 376 (1/2.78 inch f/2.0) dilengkapi lensa
5P dengan bukaan lensa f/2.0. Ditambah lagi Face Beauty Mode 6.0 perangkat
lunak Vivo untuk menghaluskan warna kulit saat foto selfie.
Kalau soal perangkat keras, Vivo V5, menggunakan Android 6.0
Marshmallow dengan Funtouch OS 2.6. Soal penyimpanan, memori RAM 4GB dan memori
internal 2GB yang bisa di-upgrade menjadi 128GB. Jadi bisa puas simpan foto
selfie di ponsel maupun di memori eksternal.
Selfie dengan kamera ponsel maksimal bukan satu-satunya
andalan. Ponsel pintar yang performanya maksimal untuk multitasking juga jadi
perhatian lainnya. Didukung prosesor Octa-core 64-bit membuat piranti ini mudah
dioperasikan bebas lag. Jadi, bisa pakai ponsel untuk dengar musik, main game,
sambil pakai aplikasi lain.
Soal tampilan luar, dengan layar 5,5 inchi dan HD Display
(1280x720 pixels) bikin maksimal memandang karya foto pribadi dengan kamera
ponsel, atau saat sedang mengoperasikan aplikasi favorit. Termasuk mendukung
aktivitas media sosial karena tampilan layarnya maksimal. Saya sih terbayang
jadi bisa menunjukkan kualitas foto atau apa pun yang muncul di layar dengan
maksimal ya. Kalau sedang presentasi karya dengan ponsel bisa mendukung impresi
positif nih.
Seperti paham sekali kebutuhan pehobi foto yang kerap
mengejar waktu menangkap momen, Vivo V5 juga memiliki teknologi pemindai sidik
jari canggih bisa membuka kunci layar janya dalam 0.2 detik. Jadi, bayangkan
kalau sedang berburu foto, ingin menangkap momen, dalam sekejap layar terkunci
bisa terbuka dan kamera berfungsi maksimal dalam waktu cepat. Enggak
ketinggalan momen foto deh.
Lalu bagaimana soal audio yang katanya maksimal? Vivo V5 menggunakan
teknologi Hi-Fi profesional. Bagi pecinta musik, atau bahkan juga era vlogging
yang sangat mengandalkan kemampuan audio dari ponsel pintar, bakalan terbantu
sekali dengan Hi-Fi Chip khsusus AK4376 untuk menghasilkan suara maksimal.
Oke, sekarang bagaimana kalau ponsel ada kerusakan, bagaimana
dengan after sales service? Seperti saya sebutkan di awal, Vivo makin serius di
Indonesia. Masuk ke Indonesia sejak 2014, hingga akhir 2016 Vivo sudah
membangun 40 jaringan after-sales eksklusif.
Pusat layanannya tersebar di
seluruh Indonesia. Soal aturan pemerintah mengenai Tingkat Kandungan Lokal
Dalam Negeri (TKDN) minimal 30 persen, dan 40 persen untuk ponsel LTE 4G, sudah
dipenuhi dengan produksi berpusat di pabrik di Cikupa, Tangerang, Banten. Apa saja kandungan lokalnya? Nah, saya belum
sempat bertanya saat launching saking terkesimanya dengan kamera depan 20MP
yang kalau dibandingkan seperti ini hasilnya.
Oya, hampir lupa, dengan berbagai fitur tersebut, Vivo V5
dibanderol dengan harga Rp 3.499.000. Jadi, masih bisa menabung kan? Mumpung
produknya masih gres dan masih dalam proses masuk toko. Terakhir saya pantau, 4
Desember 2016, di salah satu hypermarket di Jakarta Barat, Vivo V5 belum
tersedia dan akan ada di toko mulai 8 Desember 2016 kata penjaga toko. (WAF)
10 comments:
beneran loh gw niat banget beli ponsel ini ntar mba wa, masih nunggus diapprove sutan, ahahaha...
december wish list yaah.... iyaa harganya bersaing sm pakar selfie satunya yg lagi promo di toko, cashback supaya harganya setara dg Vivo V5. amin ya semoga kebeli
Wah, mau bgt nih... Semoga kesampean hehehe...
semoga beruntung ya Aris
Besok dong yak, mulai masup toko... :)
Kalau di Hypermart Puri Indah iyaa buuu 8 Desember kata org Eraphone
Wah seru, fasilitasnya banyak hargnya masih terjangkau.
Cuman masih bertanya-tanya mengenai daya tahannya mba wawa?
waktu launching juga ada yg tanya itu mas, soal daya tahan, aku jawabannya apa ya, yg pasti sih harus diuji sendiri tuh seberapa bandel baterainya. Mesti tanya yg udah pernah pakai Vivo kali yaaa biar ada bukti realnya.
*aku lupa jawabannya apa .. maksudnya
Aha . . . nunggu rezeki dari langit maksud nya ngga usah beli dari merchan ato hadiah wkwkwk dibagi gratis #adakhan kalo juarsa . . . ekh juara lomba.
Posting Komentar