Staycation di Hotel Grand Zuri BSD, Merawat Romantisme Pasangan Menikah
Pernikahan, berapa pun usianya, butuh perawatan. Seperti
bunga yang butuh perawatan agar tetap segar dan memunculkan keindahannya, enak
dipandang mata, harum semerbak, dan menyebar kebahagiaan di sekitarnya.
Pasangan menikah, apalagi jika sudah memiliki anak, umumnya
banyak menghabiskan waktu untuk keluarga. Memanjakan diri apalagi bermanja
dengan pasangan, berduaan, tanpa memikirkan apa pun selain menikmati waktu
berduaan, rasanya jadi agenda yang langka dan hampir sulit dipenuhi.
Padahal, romantisme dalam hubungan pernikahan bukan hanya
milik pengantin baru. Pasangan menikah yang sudah mengarungi perjalanan rumah
tangga bertahun-tahun lamanya, perlu menyegarkan hubungan, menikmati waktu
berduaan, atau bahkan melakukan ritual berbeda, yang tak pernah terpikirkan
sebelumnya.
Saya dan suami, Satto Raji, bukan tipikal pasangan romantis.
Memberikan bunga dan atau mengucap sayang bukan jadi kebiasaan. Kami punya cara
sendiri menunjukkan kemesraan, bahkan kami tidak saling memanggil dengan kata
“sayang” tapi kami punya “panggilan sayang” yang sengaja kami ciptakan sejak
menikah. Kami saling memanggil dengan sebutan kesayangan “Beih”.
Meski begitu, bukan berarti saya dan suami jadi kaku dan tak
suka romantisme. Apalagi saya yang cenderung melankoli, impian candle light dinner, menginap di villa
yang sunyi lengkap dengan kolam renang, berduaan menyatu dengan keindahan alam,
atau berduaan dengan deburan ombak lautan, itu ada dalam pikiran saya.
Namun,soal mewujudkannya perkara lain. Kalau mampu dan bisa, boleh saja
diwujudkan, kalaupun tidak yang tak perlu lah menuntut berlebihan kepada pasangan atau diri sendiri
demi mewujudkan impian romantis.
Tapi, sekali lagi, romantisme dalam hubungan pernikahan,
saya yakini wajib dirawat. Kalau tidak yang hubungan jadi berjalan datar begitu
saja. Padahal pasangan yang bahagia bukankah juga akan menebar kebahagiaan
dalam keluarga?
Nah, impian liar bermesraan merawat romantisme hubungan
pernikahan, rupanya tidak hanya ada dalam pikiran. Itulah kekuatan semesta
raya, kalau kita menyimpan sesuatu dalam kepala, sangat mungkin berwujud nyata,
indah pada waktunya.
Berkat kepercayaan teman baik, hasil merawat hubungan baik
yang bukan sekadar transaksional, saya dan suami berkesempatan menikmati staycation sambil mewujudkan romantisme
itu. Saya kemudian menyebutnya Romantic Staycation di Hotel Grand Zuri BSD.
Tepat sekali waktunya, selepas saya lelah mengurus berbagai
acara keluarga, dan pekerjaan yang tiada habisnya. Tepat libur panjang jelang
akhir pekan, kami menyepi ke BSD tak jauh dari rumah yang kami tinggali, masih di
Tangerang, Banten.
Tak perlu jauh-jauh mencari tempat menyepi dari hiruk pikuk
kota tempat mencari nafkah. Cukup 30 menit lewat tol, saya dan suami tiba di
Grand Zuri BSD. Tempatnya sejuk, masih banyak pepohonan hijau, yang bikin betah
berlama-lama. Serasa sedang berada di luar kota yang jauh dari keramaian.
Padahal lokasinya sangat dekat dengan pusat bisnis BSD City.
Lounge lantai atas dari lobby Hotel Grand Zuri BSD |
Tangga dari Lounge menuju Lobby Hotel Grand Zuri BSD |
Kolam renang yang punya sudut pemotretan menarik di lantai 3, satu lantai dengan Gym dan Zuri Terrace |
Memasuki lobby Hotel Grand Zuri BSD yang bikin betah berlama-lama, dan selalu mendapat sudut manis untuk berfoto untuk menambah koleksi pribadi. Sampai ke kamar dengan balkon view kolam renang, dan makan malam di Zuri Terrace, puas menelusuri hotel ini. Ditambah lagi diajak berkeliling hotel dengan Manager on Duty, pak Yusuf, melihat kapasitas ruang meeting dan ballroom (cocok untuk pernikahan dengan undangan 250), juga lounge yang dirancang untuk meet up partner bisnis. Catatan saya, selalu ada sudut menarik untuk berfoto karena memang ruangan ditata apik dan saya selalu suka memerhatikan detil interior, yang ditampilkan minimalis namun menunjang foto. Cocok bagi yang ingin pemotretan prawedding atau foto profil di hotel ini.
Bangunan modern minimalis yang masih memberikan sentuhan
hangat dengan unsur kayu, dan green living dengan pepohonan hijau, bikin betah
berlama-lama menikmati waktu.
Lebih nikmat lagi, kalau tempatnya sudah bikin betah,
ditambah makanannya yang kaya citarasa nusantara, punya banyak pilihan dan
sentuhan hidangan lokal juga internasional. Saya dan suami acung jempol empat
untuk makanan di Grand Zuri BSD. Dari makan siang, makan malam, hingga sarapan,
semuanya enak dan kami sangat menikmati hidangan Indonesia dengan rasa yang
kaya. Cocok untuk lidah saya yang masih kental rasa Indonesianya.
Ah, jadi melantur ke mana-mana. Tadi saya mau cerita soal
Romantic Staycation di Grand Zuri BSD.
Jadi, Hotel Grand Zuri BSD punya paket Romantic Dinner
seharga mulai Rp 500.000 per couple, untuk menikmati candle light dinner dengan hidangan Iga Bakar yang nikmat. Iga
Bakar di Grand Zuri BSD disajikan dengan tampilan kelas dunia, namun
citarasanya sungguh asli Indonesia. dagingnya empuk, sambal pendampingnya pun
sangat cocok citarasa lokal.
Tuh kan, saya balik lagi bahas makanan. Jujur, memang
makanan lah yang jadi highlight saya
dan suami, selama menginap semalam di Grand Zuri BSD. Dari makan siang, makan malam, hingga sarapan, bikin happy tummy sepanjang staycation di Grand Zuri BSD.
Balik lagi ke Romantic Staycation. Saya dan suami beruntung
bisa menikmati Romantic Dinner. Mumpung bisa bermesraan, sekaligus dong saya dress up mewujudkan impian candle light dinner. Kalau suami? Jangan
tanya, urusan penampilan dia memang tak sebawel saya, namun untungnya malam itu
dia terlihat rapi dengan kemeja. Padahal kaos tak berkerah yang jadi busana
harianya.
Beruntung lagi punya teman pemilik butik busana syari,
Syahira Moslem Wear. Teteh Wulan saya memanggilnya, membawakan saya baju
istimewa untuk makan malam yang barangkali hanya bisa terjadi setahun sekali.
Atau bahkan sekali seumur hidup.
Dengan penataan makan malam romantis di Hotel Grand Zuri
BSD, di alam terbuka, tepatnya di Zuri Terrace lantai tiga, saya dan suami
menikmati saja semua fasilitasnya.
Lilin dipasang, suasana mendukung dengan angin malam
sepoi-sepoi, dan tak disangka ada kembang api dan suara takbir mengumandang,
karena memang malam itu bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Rupanya warga
sekitar hotel sedang merayakan, ah semesta mendukung Romantic Dinner kami di
Grand Zuri BSD.
Pengalaman beda bukan hanya kami dapatkan di malam hari.
Sejak sore, Grand Zuri BSD menyuguhkan suasana berbeda di Zuri Terrace. Di
tempat yang sama, setelah sempat beristirahat siang usai check in, saya dan suami menikmati Afternoon Tea Grand Zuri BSD.
Meski judulnya tea time, kami
disajikan hidangan khas Indonesia, wedang jahe dan aneka rebusan. Ah barangkali
Grand Zuri BSD bisa membaca pikiran saya. Saya memang sedang diet dan memilih
makanan rebusan, dan suka sekali camilan khas nusantara ini.
Lengkap sekali, saya sih jadi merasa terbang karena apa yang
ada dalam pikiran, kok bisa berwujud nyata.
Salut untuk inisiatif dari tim
Ngamar Bareng (Instagram @ngamar_bareng)
bersama Grand Zuri BSD yang mewujudkan impian momen romantis saya
bersama suami.
Oya, kalau ingin menikmati romantisme seperti ini di Grand
Zuri BSD City, siapkan anggaran mulai Rp 1,6 Juta untuk kamar tipe Superior dan
Romantic Dinner mulai Rp 500.000. Beda lagi kalau kamar tipe Deluxe (mulai Rp 1,9 Juta), tipe Executive
Suite (mulai Rp 2 juta), tipe Junior Suite (mulai Rp 3 juta), dan kamar Presidential Suite (mulai 5 juta), di
luar paket Romantic Dinner.
Salah satu kamar di Grand Zuri BSD, Junior Suite |
Memang takkan puas kalau menginap semalam. Lain waktu, demi
merawat romantisme bersama pasangan, saya bakal balik lagi untuk romantic
staycation di Grand Zuri BSD. Bukan apa, memang saya senang dan lebih memilih
liburan singkat di hotel yang banyak fasilitasnya alih-alih melakukan
perjalanan jauh ke luar kota. Lagipula, saya ingin menikmati lagi hidangan
nikmat di Grand Zuri BSD.
Semoga saat nanti saya kembali, chefnya masih sama atau
setidaknya kenikmatan hidangannya terwarisi dan terjaga sepanjang masa. Makanan
hotel yang nikmat, menjadi salah satu pertimbangan saya untuk kembali menginap
atau merekomendasikan hotel kepada keluarga, teman, sahabat, kerabat.
Nah, itu sepenggal cerita saya dan suami merawat romantisme.
Kalau kamu, kebiasaan baru apa sih yang dilakukan untuk merawat kemesraan
dengan pasangan setelah menikah bertahun-tahun lamanya?
5 comments:
Haseeekkk...jadi pengen honeymoon di Grand Zuri deh...
hmm.. bakal extend ini kalau sudah suasananya romantis kayak gitu hehe.. asyik ya ada paket yg seperti ini di Grand Zuri.
Hayuk double date apa yah.. Haha
Udah niaat bgt mau extend ehhh harus meluncur ke tempat lain.... Emang bikin betah
Setuju bgt sama Mba Wawa kalau romantisme pasangan menikah hrs selalu dijaga apalagi utk usia pernikahan yang sdh belasan tahun. Saya dan suami juga sering "kabur" berdua untuk "pacaran" dan biasanya ke hotel yg punya view bagus sih dan diluar JKT. Grand Zuri BSD ini menggoda bgt deh, harus disampaikan ke suami nih xixixi
Posting Komentar