Mengawali Ramadhan Berbagi Seribu Pureit untuk Fasilitas Umum
Ramadhan selalu membawa kebaikan, dan menjadi momen terbaik
untuk berbagi. Berbagi memang bisa kapan saja, namun semakin banyak berlomba
dalam kebaikan sepanjang Ramadhan, menjadi salah satu cara meraih keberkahan.
Banyak cara yang bisa dilakukan juga untuk berbagi dan
selalu ada cara unik yang tujuannya menyebar kebahagiaan. Seperti cara Pureit menginspirasi berbagi kepada sesama. Mulai
dari berbagi Pureit di lingkarannya, hingga meluas se-Indonesia.
Menyambut Ramadhan, tepatnya seminggu sebelum bulan puasa,
PT Unilever Enterprises Indonesia mengumumkan rencananya berbagi 1000 Pureit
untuk fasilitas umum.Melalui merek mesin filter/pemurni air Pureit, Unilever mengawali
Ramadhan dengan membagikan Pureit ke Masjid, Sekolah, Rumah Sakit dengan penyebaran
sebagian besar di pulau Jawa.
Bingkisan Pureit ini akan diserahkan Unilever ke
fasilitas umum agar semakin banyak warga mendapatkan manfaat kemurnian air
dengan teknologi Germkill dalam Pureit.
Melalui program Ramadhan yang disebarkan dengan tagar
#GivePureLove ini, Pureit ingin semakin banyak warga mengetahui pemurnian air.
Teknologi Germkill pada Pureit memungkinkan Pureit menghilangkan bakteri,
virus, parasit berbahaya yang tidak terlihat, disinfektan, kotoran dalam air.
Dengan terbukti teruji secara klinis, teknologi Pureit menggunakan empat tahap
pemurnian air untuk menghasilkan air minum rasa alami, jernih, tidak berbau.
Pureit sudah diperkenalkan sejak tujuh tahun lalu, dan saya
pernah menjadi bagian dari perjalanannya. Mengetahui teknologi pemurnian air
Pureit sejak 2010 membuat saya makin yakin manfaat dari alat penyaring air ini.
Bagi saya, Pureit menjadi teknologi pemurni air yang
menghemat pengeluaran rumah tangga. Saya yang agak khawatir dengan kualitas air
tanah, memang cenderung memilih memasak air kembali dari air galon yang saya
beli. Artinya, saya sudah menggandakan anggaran air, beli air dan memasak lagi
yang menggunakan gas. Pengeluaran untuk air minum selama sebulan menjadi lebih
besar karena beli air dan beli gas untuk memasak air.
Saya membayangkan dengan Pureit, maka saya bisa masak air
keran, lalu menyaringnya di Pureit. Investasinya cukup sekali dengan membeli
pemurni air Pureit seharga sekitar Rp 500.000.
Meski memang saya belum membuktikannya sendiri, karena saya
baru pesan Pureit dan masih menunggu pihak customer care untuk konfirmasi
pemesanan. Saya pernah punya Pureit, belum sempat menggunakannya, masih
terbungkus dalam kardus, dan kemudian memberikannya sebagai hadiah kepada
keluarga yang tengah berbahagia.
Berbagi kebaikan kemurnian air inilah yang menjadi perhatian
Pureit di Ramadhan 2017. Melalui program berbagi 1000 Pureit menginspirasi
keluarga. Kalau biasanya bingkisan Ramadhan atau Lebaran berupa kebaikan
makanan dan lainnya, maka bingkisan Pureit pun bisa menjadi pilihannya.
Dengan berbagi Pureit, diharapkan semakin banyak orang yang
mengonsumsi air layak minum. Seperti dijelaskan Adeline Ausy Setiawan, Managing Director PT Unilever Enterprises Indonesia, sesuai Permenkes No 492 bahwa ada kriteria air
minum yang semestinya dipenuhi yakni secara fisik tidak berbau atau airnya
jernih, secara biologis air bersih tidak ada kuman, secara kimawi PH air antara
6,5 – 8,5.
Kriteria air minum bisa dipenuhi Pureit dengan teknologi
penyaringannya. Ditambah lagi variannya semakin banyak dan desainnya makin
ringkas dan cantik untuk jadi salah satu peralatan rumah tangga.
Varian paling klasik pun kini berganti desain, lebih
ramping. Pureit Classic 5L dengan harga sekitar Rp 500.000. Varian lainnya
Pureit Classic 9L dengan kapasitas lebih besar seharga Rp 700.000. Kedua varian
ini tidak memerlukan listrik untuk penggunaannya. Varian dengan teknologi lebih canggih,
Reverse Osmosis, tipe Pureit Slim RO seharga Rp 3 Juta memang menggunakan
listrik untuk penyimpanan 4L air.
Semua varian Pureit sudah memenuhi kriteria internasional
yang sangat ketat, dari United States Environmental Protection Agency (US EPA)
untuk menghilangkan virus dan bakteri berbahaya dalam air.
Beberapa catatan penting tentang Pureit yang saya simpan adalah:
Beberapa catatan penting tentang Pureit yang saya simpan adalah:
- Lebih hemat 75% dibandingkan membeli air galon
- Tidak memerlukan listrik atau biaya gas yang mahal untuk pemurnian air minum (untuk tipe Classic)
- Ada indikator yang memberi petunjuk saat germkill (filter) perlu diganti
- Tahan lama karena terbuat dari bahan plastik yang kuat (catatan testimoni teman saya sudah menggunakan sekitar lima tahun)
- Khusus untuk Slim RO dengan teknologi lebih canggih, air yang sangat kuning sekalipun disaring dengan maksimal melalui enam tahap pemurnian, untuk hasilkan kualitas air lebih baik dan rasa air alami.
Ah, jadi enggak sabar menunggu konfirmasi pembelian Pureit
dari acara gathering minggu lalu, bersama hijab and mom bloggers, juga
influencer seperti Ayudia Bing Slamet, penyiar radio favoritku Nycta Gina,
Kirana Larasati, juga Jenahara dan Chef Chandra.
Dok. Hijab Bloggers |
11 comments:
Nggak sabar nunggu Pureit dateng ya mbak wkwkwkwkk *toss dulu
Wah mb Wawa beli PureIt waktu gathering Unilever n VemaleDotcom kemaren ya. Aku telat mbak, tapi tetep niat beli, perlu sih ��
Iyaaa nih belum dikontak juga. Tar kucoba hub deh.
Iyaaah mau ngetes ngiritnya hehe
Dari dulu sering tau soal pureit tapi lum berani kalau beli ;) masih menghitung risiko. Nunggu banyak testimoni dari kalian semua aj adeh hehe
Waah asyik dong ya mba, tinggal menanti Pureit datang. Semakin sehat dengan kebaikan murninya air ya
Yeaaayy akhirnya beli Pure It lagi ya mbak?
AKu dah pakai sejak tahun 2012-an emang menghemat banget buat pengeluaran untuk minum dan masak :
Jd kepikiran itu Pure it classic yg 5 liter kyknya cocok juga buat hadiah nikahan tmn :D
Iya nih mau membuktikan juga setelah kenal 7 th...malah makin banyak inovasinya.. Jd yakin deh beli
Iyaaah menunggu manis manja
Naah kebalikan malah kitah. Aku pernah punya tp.utk hadiah. Skrg br beli utk.pakai sendiri.
Pureit...saya sudah menggunakannya sejak tahun kemarin kalau gak salah. Mengenai berbagai kelebihan yang dipromosikan Pureit itu benar. Saya juga sukaaa banget dengan produk ini, mengingat air kran di daerah saya kurang jernih.
Tapi baru beberapa bulan pemakaian,saya tidak menggunakannya lagi karena lamanya proses filterisasi airnya. Padahal tiap hari saringannya saya bersihkan. Mungkin itu karena saringannya yang kecil kali ya. Mohon maaf kalo komentar saya agak kritis hehehe. Semoga menjadi masukan buat pihak Pureit.
Posting Komentar