Busana Muslimah MeeMaa Style, Indah Rupa dan Niatnya
MeeMaa Style by Chaera Lee |
Bicara BUSANA MUSLIMAH begitu banyak pilihan dana gayanya.
Baik model yang patuh pada aturan busana muslim sesuai syariat (tidak ketat,
tidak membentuk badan, tidak transparan) aturan yang sudah disepakati bahkan
diterapkan banyak desainer busana muslim ternama di Indonesia, atau model
beraneka rupa yang menutup bagian tubuh kecuali wajah, tangan, kaki.
Saking banyaknya pilihan, Muslimah di Indonesia mendapatkan
begitu banyak pilihan, pada akhirnya menyesuaikan selera, juga prosesnya dalam
berhijab.
Saya selalu percaya berhijab adalah proses. Ada yang siap
menutup seluruh tubuhnya dengan busana Muslimah model gamis/abaya aneka rupa
dan warna. Ada juga yang masih menyesuaikan gaya personalnya dulu sebelum
berhijab, dengan model two-pieces padu padan atasan bawahan.
Model atasan dan bawahan busana Muslimah juga beragam, ada
model tunik yang menyerupai busana tradisional baju kurung, ada juga atasan
yang sebenarnya juga bisa dipakai non Muslimah berhijab, namun dipadankan
dengan bawahan longgar seperti rok, celana kulot yang kembali tren dengan
istilah kekinian palazzo. Juga padu padan gaya dengan mengandalkan outer yang
menurut saya sangat solutif untuk Muslimah, yang ingin tampil dengan gaya
personal namun tetap santun menutupi bentuk tubuhnya.
Bahkan busana muslim untuk perempuan juga berkembang menjadi
bagian dari fashion. Busana bukan sekadar menutupi namun divariasikan dengan
kreatif, tapi tetap santun. Modest Wear kemudian menjadi istilah yang banyak dipakai
para pelaku industri. Busana yang santun, tertutup, bukan hanya menjadi milik
Muslimah, namun juga non-muslimah yang
nyaman berpakaian tertutup dan santun, bisa memakainya.
Saya memutuskan untuk kembali berkerudung setahun setelah
melahirkan. Ya, kembali berkerudung karena pernah berkerudung atas kehendak
pribadi pada masa remaja. Memilih sekolah Madrasah Tsanawiyah (SMP) dan
meneruskan berkerudung hingga SMA Negeri dengan hanya segelintir siswi memakai
jilbab. Lalu memutuskan membuka jilbab pada masa kuliah karena merasa tak
nyaman. Keputusan kembali berkerudung sebagai bentuk syukur atas segala nikmat
umur dan hidup yang Allah berikan, usai mengalami proses persalinan antara
hidup dan mati. Rasanya malu, kalau tidak berusaha mendekat kepadaNYA, dengan
salah satu cara dengan berkerudung/berjilbab, memakai busana muslimah.
HMC Bekasi Day |
Bertemu MeeMaa Style
Usai memutuskan berhijab, saya sebenarnya khawatir dengan
gaya penampilan. Bagi saya, Muslimah harus tetap tampil indah, dan yang
terpenting nyaman dengan diri sendiri. Awalnya saya terkendala dengan busana
Muslimah stok di rumah yang begitu saja modelnya. Saya sempat merasa tidak
percaya diri, karena koleksi belum lengkap. Saya tetap ingin tampil gaya, demi
merasa nyaman dengan diri sendiri bukan untuk dipuji. Namun, apa daya, koleksi busana yang ada tak
cukup memenuhi konsep busana Muslimah versi saya. Meski begitu, niatan berhijab
tentu tak lantas pupus. Sambil terus
membenahi sikap, mengumpulkan koleksi busana, dan tampil dengan gaya personal
saya.
Perlahan, niatan berhijab menjadi berkah tak terduga. Satu
per satu bertemu teman para pelaku usaha busana Muslimah. Dari inner kerudung,
hijab, terusan, atasan, bawahan, outer semua saya dapatkan dengan kemudahan.
Berkah berhijab saya sangat rasakan berkat kebaikan hati teman-teman pengusaha
busana Muslimah. Alhamdulillah.
MeeMaa Style, dengan pendirinya Chaera Lee, yang adalah
teman masa SMA suami, adalah salah satu sumber kebaikan itu. Sejak pertemuan
tatap muka pertama di acara Hijabers Mom Community Bekasi, MeeMaa Style menjadi
bagian dari gaya personal busana Muslimah ala saya.
Sebelum memahami bagaimana sejarah MeeMaa Style, saya sudah
jatuh cinta dengan gaya busananya. Wajar saja rasanya, jika desainer atau
pemilik brand busana membuat koleksi sesuai selera pribadi, pilihan yang sangat
individual, yang kemudian dipertemukan dengan pembeli berselera sama. Itulah
yang saya dapati dari MeeMaa Style. Saya suka koleksinya, terutama koleksi
outer yang kekinian, potongannya mengikut tren, pilihan warna dan motif baju
pun saya suka. Pada akhirnya memang pilihan berbusana kembali kepada selera.
Cocok dengan selera pembuatnya, ya silakan pilih dan koleksi. Saya merasa cocok
dengan model dan selera warna MeeMaa Style, seperti dusty pink, dusty purple,
pink, abu, hitam, navy blue.
Koleksi MeeMaa Style di Butik Grand Galaxy City Bekasi |
Soal outer, ini memang jadi andalan untuk berbusana muslim
bagi perempuan. Tak terlalu pikirkan atasan bawahan basic look, cukup tambahkan
outer dengan pilihan warna, motif, menyesuaikan aktivitas, penampilan bisa
berubah total, lebih maksimal. Saya menemukan banyak pilihan outer di koleksi
MeeMaa Style.
Koleksi MeeMaa Style di MuFFest 2016 |
Koleksi Outer Terbaru MeeMaa Style |
Koleksi Dress MeeMaa Style yang cocok banget untuk Gala Dinner |
Koleksi dress MeeMaa Style yang cocok untuk gaya kasual dan semiformal |
Memilih busana Muslimah buatan Indonesia, baik padu padan
atasan bawahan atau terusan, sudah saya perhitungkan sejak mengenal begitu
banyak desainer Indonesia yang kreatif dengan fashion hijabnya.
MeeMaa Style adalah satu yang saya perhitungkan. Tambah
bangga mengenakan koleksinya saat mengetahui Chaera Lee terpilih berpartisipasi
dalam Istanbul Modest Fashion Week. Bersama teman baik di sana, Franka Soeria
dan beberapa desainer kenamaan dalam negeri seperti Hannie Hananto, Najua
Yanti, Chaera Lee tampilkan koleksinya di panggung mode modest wear Turki.
Saking bangganya, saya beli salah satu koleksi busana yang
diperagakan di Turki, dan saat menulis ini pun saya sedang memakainya.
Koleksi busana MeeMaa Style lainnya adalah dress yang
berhasil bikin saya tampil lebih maksimal saat menjadi moderator di Muslim
Fashion Festival bersama brand Malaysia, Aidijuma dan Franka Soeria, juga saat
menghadiri gala dinner Malaysia Fashion Week.
Bisa dibilang, 2016 adalah tahun perjalanan seru saya dengan
MeeMaa Style. Saya menikmatinya, apalagi setelah mengetahui cerita detilnya dan
perkembangan bisnis Chaera Lee ini, pada
3 Desember 2016 lalu.
Peragaan Busana di Grand Opening Butik MeeMaa Style |
Sabtu, 3 Desember 2016, Chaera Lee mewujudkan impiannya, yang
rasanya menjadi impian banyak pelaku usaha busana, yakni membuka butik
pertamanya berlokasi di kawasan bisnis premium, Rukan Sentra Bisnis A3 RSA3/017
Grand Galaxy City Bekasi.
Bagi saya, pembukaan butik MeeMaa Style lebih dari sekadar
pencapaian usaha, tapi reward atas niatannya mengawali bisnis ini. Niatan mulia
yang mengawali lahirnya MeeMaa Style.
Chaera Lee Bersama Suami, Anak dan Ibu |
Tumbuh dari Rasa
Peduli
MeeMaa Style, nama brand fashion muslim ini sederhana idenya
kalau dari segi nama. Merasa butuh menciptakan nama atas usahanya, Chaera Lee
sang pemilik menciptakan nama dari panggilan anaknya ke dia sebagai ibu, mami. Lalu
terwujudlah ide “mima” yang kemudian dikembangkan menjadi “MeeMaa”. Sedangkan
tambahan “Style” mewakili brand fashion dan untuk membedakan karena sebelumnya
sudah ada nama merek “MeeMaa”.
Sederhana namanya, sesederhana Chaera Lee mengawali usaha
fashionnya. Niatan membantu orang lain mengawali MeeMaa Style. Sebelum fokus
dengan merek modest wear MeeMaa Style, Chaera Lee berdagang online, menjadi
reseller dari produk teman atau merek yang sudah punya nama.
Sampai suatu waktu, ibu Chaera Lee yang juga adalah
pengusaha dan pendiri Vermint, mengajak Chaera Lee membantu seseorang yang
tengah kesulitan dalam usahanya.
“Ada teman mama yang punya banyak anak, usaha konveksinya
bangkrut, enggak ada orderan,” Chaer bercerita.
Sang ibu mengajak Chaera Lee membantu orang itu, dengan
memesan jahitan. Chaera Lee mengiyakan dengan mulai menjahit rok dan luaran
(outer). Pesanan rok dan luaran itu dijual dan laku. Jaringan usaha Chaera Lee
juga mulai memesan jahitan rok tersebut, dan laris manis. Niatan membantu orang
lain pun berbuah manis dengan banyaknya pesanan, usaha teman ibunya yang
bangkrut kembali bangkit.
Perlahan tapi pasti, Chaera Lee mulai memikirkan usaha fashion
dengan mereknya sendiri. Dari niatan menjahit rok membantu orang lain, setelah
berproses dengan usahanya, berdirilah MeeMaa Style.
Sepanjang saya mengikuti usaha Chaera Lee, kepedulian tak
pernah hilang darinya. Aktivitasnya di Hijabers Mom Community Bekasi menjadi
cara lainnya untuk berbagi dengan sesama, menjalankan berbagai kegiatan sosial
juga saling dukung sesama perempuan pengusaha.
Rasa peduli juga yang membuat ibu tiga anak ini selalu ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggannya. Chaera Lee masih berupaya kerasa menyeimbangkan waktunya, antara bisnis, keluarga dan menuntaskan pendidikan tata busana. Bahkan dia berencana kelar menuntaskan sekolah tata busana, akan melanjutkan ke sekolah bisnis fashion. Meski berasal dari keluarga pengusaha, belajar langsung dari pengalaman ibunya dan suaminya berbisnis, dan memang sejak remaja Chae sudah melatih jiwa dagangnya dengan jual makanan di sekolah, ternyata tidak membuatnya berpuas diri. Ilmu adalah bekal lain yang kini sedang dikumpulkannya, untuk semakin memantapkan bisnis fashion miliknya.
Rasa peduli juga yang membuat ibu tiga anak ini selalu ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggannya. Chaera Lee masih berupaya kerasa menyeimbangkan waktunya, antara bisnis, keluarga dan menuntaskan pendidikan tata busana. Bahkan dia berencana kelar menuntaskan sekolah tata busana, akan melanjutkan ke sekolah bisnis fashion. Meski berasal dari keluarga pengusaha, belajar langsung dari pengalaman ibunya dan suaminya berbisnis, dan memang sejak remaja Chae sudah melatih jiwa dagangnya dengan jual makanan di sekolah, ternyata tidak membuatnya berpuas diri. Ilmu adalah bekal lain yang kini sedang dikumpulkannya, untuk semakin memantapkan bisnis fashion miliknya.
Bagi saya pribadi, terlepas Chaera Lee adalah teman baik
suami, usaha yang dijalankan dengan hati apalagi diimbangi dengan rasa peduli,
akan memberikan satu kenyamanan tersendiri, di hati kami, para pengguna koleksi
busananya.
Chae, kutunggu koleksi lainnya dan tak sabar ingin belanja
di butikmu, tak perlu ditunggu karena kuingin datang tanpa kau tahu. (WAF)
Chae bersama ibunya, dan model yang memakai koleksi busana dari fashion show di Turki |
10 comments:
Model baju MeeMaa selalu kekinian ��.
iyaah cocok yaah tetep santun tp gaya gituh hehehehehe....udah nambah koleksi lagi belum Mel?
Keren - keren model dress nya ya, suka sama dress yang mbak wawa pake buat gala dinner
Hai teh Tian, iyaaah kalau pas ke Bekasi mampir ke butiknya, lupa diri nanti hahahaha... iya yg utk Gala Dinner gaun khusus untuk show hehehe
Wahhhh MeeMaa Style salah satu modest wear favorit akuuu juga mba Wawa. Keren dan nyaman dipakai. Bisa buat acara resmi sampe buat ngemol.., sukaaa...
Pake satu baju bisa buat segala acara dalam sehari ya kak Zata...
Model-modelnya bagus ya mba, dan sepertinya cutting-nya pun halus.
Iyah mbak Andiyani yang keceh, aku sih suka modelnya, cutting termasuk salah satu pertimbangan pilih MeeMaa Style, favoritku itu tuh yg hitam kupakai waktu jadi moderator talkshow, koleksi yg Chae bawa ke fashion show di Turki.
Selamat buat MeeMaa dan butik pertamanya. Desain baju muslimah mom Chae memang TOP. Berhijab tetap bisa modis dong.
maacih mbak Helena..iya dong...yg penting nyaman sih, kalau modis bikin nyaman ya lakukanlah.
Posting Komentar