Mau Tahu Cara Menang Lomba Makan Wagyu Steak 1,1 Kg? Baca Kiatnya Ini!

18.00.00 wawaraji 8 Comments



Kalau ditantang makan steak dengan porsi lima kali lipat dari konsumsi normal, apa yang akan muncul di pikiran Anda? Kalau saya sih, langsung berpikir bagaimana ya cara menetralkan tubuh usai makan daging dengan porsi jauh lebih banyak dari porsi biasanya. Lagipula, belum tentu saya sanggup makan sebanyak itu, dan memang ternyata ada kiatnya dan banyak faktor yang membuat penggemar steak bisa menjawab tantangan semacam itu.

Nah, pada 10 Desember 2016 lalu saya menyaksikan sendiri bagaimana 37 orang penggemar steak, dan semuanya adalah pria, menjawab tantangan ini. Tantangan dari Abuba Steak yang dikemas dalam bentuk Eating Competition bagian dari rangkaian program Wagyu Fest/Wagyu Festival. Sebagai informasi, program ini rutin dilakukan Abuba Steak setiap tahun, dan pada 2016 ini sudah memasuki tahun ketiga. Tujuannya, memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya, para penggemar steak yang setia memilih restoran steak ternama dan termasuk pionir di Jakarta yang beroperasi sejak 1992.

Peserta lomba makan wagyu steak ala Abuba ini terseleksi dari 20 cabang Abuba se-Jabodetabek (termasuk cabang di Bandung). Namun memang kebanyakan peserta berasal dari Jabodetabek. Mereka adalah pelanggan Abuba yang memang terbiasa makan steak di restoran ini. Untuk mengikuti lomba ini memang ada syarat pembelanjaan, minimal Rp 1 Juta (bisa akumulasi), maka pelanggan Abuba bisa mendaftarkan diri dalam lomba tahunan ini.

Lomba ini semata ingin memberikan reward kepada pelanggan karena memang hadiahnya luar biasa, uang tunai Rp 10 Juta yang diberikan tunai usai acara (untuk pemenang utama) dan Rp 5 Juta untuk pemenang kedua. Tidak ada pemecahan rekor khusus dari lomba makan wagyu steak ini, namun memang porsinya untuk tahun ini lebih banyak 1,1 kg steak ditambah kentang dan sayuran, total 1,8kg. Sedangkan tahun lalu, porsi steak yang dilombakan adalah 1kg.


Sudah mulai terbayang kah bagaimana mereka menghabiskan daging 1,1 kg dalam waktu paling cepat 23 menit? Yang pasti kalau bukan karena peserta adalah penggemar steak, dan terbiasa makan steak rasanya bukan perkara mudah menjawab tantangan ini. Menurut Dadit Bimantoro, General Manager Abuba Steak, peserta lomba adalah pelanggan setia. Saat ditanya apa sebenarnya yang membuat Abuba punya penggemar setia, rahasianya terletak pada bumbu khas Abuba, dan teknik memasak yang masih mempertahankan cara tradisional dengan panggangan khusus bukan oven, dan bagaimana Abuba mengolah bahan makanannya membuat banyak orang Indonesia cocok lidahnya dengan makanan yang sebenarnya berasal dari dunia barat ini.


Saking setianya makan steak Abuba, peserta lomba memang terlihat menikmati sekali hidangan porsi super besar itu. Bahkan ada yang sampai melahap habis, piring bersih tak tersisa satu pun sayuran dan bumbunya. Lalu bagaimana mereka bisa menghabiskan satu piring besar dengan isi penuh steak, sayuran, kentang dalam hitungan menit? Saya menyimpulkan ada empat cara dari para peserta dan pemenang Abuba Wagyu Fest Eating Competition 2016:

1. Pastikan tubuh sehat
Untuk ikut jadi peserta lomba makan wagyu steak, Abuba melakukan pemeriksaan kesehatan standar. Seperti cek tekanan darah dan kolesterol. Jika sudah dipastikan tekanan darah normal dan kolesterol tidak tinggi, maka peserta dinyatakan aman ikut lomba. Jadi sudah bisa dipastikan tubuh dalam kondisi sehat saat makan daging dalam jumlah besar dengan hitungan menit.

2. Terbiasa makan steak
Usai babak kedua lomba steak, saya sempatkan bertanya kepada salah satu peserta yang melahap habis hidangannya tanpa sisa. Hendra namanya berdomisili di Puri Indah, Jakarta Barat. Katanya, dia terbiasa mengonsumsi steak beberapa kali dalam seminggu. Lantaran terbiasa makan daging beberapa hari dalam seminggu, tak ada keluhan apa pun saat dia bisa menghabiskan satu porsi wagyu steak saat lomba. Kalau saya, makan 200 gram daging saya sudah mulai muncul keluhan seperti kepala mulai berat, Hendra mengaku tidak ada keluhan apa pun pusing sekali pun usai menghabiskan 1,1 kg wagyu steak.

3. Kenali Tubuh
Yang paling bisa mengenali tubuh adalah diri sendiri. Bagaimana pola makan kita, bagaimana tubuh merespons atas asupan makanan dan bagaimana menetralisasi asupan. Jadi kenali tubuhmu kalau mau ikutan lomba makan yang jelas-jelas memasukkan sesuatu ke tubuh apalagi dalam porsi besar. 

Nah, kalau Hendra, cukup dengan minum air putih yang banyak sudah bisa menetralisasi asupan daging yang masuk ke tubuhnya dalam jumlah besar. Lain lagi dengan salah satu peserta bernama Thymoty dari Depok, biasanya kalau setelah makan daging dalam jumlah banyak, dia memilih perbanyak konsumsi pepaya. Tujuannya merangsang pencernaannya untuk menyeimbangkan asupan dengan pembuangan. Banyak masuk,  banyak juga keluar. Cukup dengan cara itu, aman sudah baginya. 

Lalu kalau Muhamad Ali dari Depok punya cara lain. Makan dalam porsi besar membuatnya sempat merasa mual. Cara paling ampuh untuk tubuhnya adalah minum air jeruk hangat tanpa gula. Rasa mual jadi berkurang dan dia sanggup menghabiskan satu porsi besar protein, karbohidrat dan sayuran. Oya untuk bisa menampung steak dalam porsi besar saat lomba, Ali juga mengaku tidak makan nasi beberapa hari sebelum lomba, dan hanya minum susu. Mungkin ini cara Ali untuk menyiapkan tubuhnya mencerna steak dalam jumlah besar di waktu yang sangat singkat, kurang dari setengah jam.

4. Kreatif pakai teknik
Nah ternyata kreativitas pun diperlukan dalam lomba makan steak. Muhamad Ali misalnya, tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghabiskan seporsi besar steak dalam waktu secepat mungkin. Dia mengaku menemukan teknik tepat di meja makan saat lomba. Tekniknya, dia pisahkan lemak dari daging. Jadi, di piringnya ada empat bagian makanan, daging, lemak daging, kentang, sayuran. Daging adalah yang pertama kali di makannya, dengan bantuan bumbu dan saus tentunya. Sesekali sambil makan daging dia pun makan sayuran. Tapi kentang adalah makanan terakhir yang dia sentuh. Setelah daging dan lemaknya habis, kentang mulai dilahap sampai habis. Teknik ini berhasil untuk Ali namun belum tentu cocok untuk yang lainnya. Akhirnya, kembali kepada kebiasaan makan dan tubuh masing-masing dalam mencerna makanan.



Dengan catatan dan teknik tersebut, Muhamad Ali berhasil memenangkan Rp 10 Juta dan Hendra memenangkan Rp 5 Juta dari lomba makan Wagyu Steak Abuba ini. Untuk apa uangnya? Langsung dipakai dong untuk makan besar bersama keluarga besar di hari yang sama. Mumpung hari itu adalah hari libur dan satu keluarga besar diajak makan bersama di Abuba yang memang kerap jadi pilihan tempat makan keluarga, menjadi tempat favorit untuk family gathering.


Nah, kalau kamu dapat kesempatan ikut lomba makan steak, punya cara apa untuk memenangkan lomba makan steak kurang dari 23 menit? Untuk mengalahkan rekor Muhamad Ali berhasil menghabiskan 1,1 kg steak dalam waktu 23 menit.  Bagaimana, berani ikut tantangan Abuba tahun depan?  (WAF)


You Might Also Like

8 comments:

Memez mengatakan...

Ihiyyy pemenangnya temanku tuh... katanya dia 4-5 hari ngga makan nasi. makan pepaya, buah naga dan susu protein aja...

wawaraji mengatakan...

oh iyaaaa dia cerita itu juga, lupa cantumin, tambahin aaah

JangIpan mengatakan...

OMG... Steak? Yesss, itu makanan favorit saya Teteh, ahihihihi tapi kalau makannya 1,1Kg???? ���� Wihiiiw, dahsyat banget, lebih baik jadi penonton aja deh, hanya bisa ikut komat-kamit aja menyemangati... ����

wawaraji mengatakan...

hahaha Jang Ipan komat kamit apa, istighfar terus kali yaaa saking besarnya itu porsi...

Eza Hazairin mengatakan...

Yaahh saya bisa tuh habisin 15 menit abis tuh..yg pentinh jangan kambing aja...

Tahun depan deh hihihi

agus surya mengatakan...

Yang pasti orangnya doyan makan porsi besar. Go go Ali.. Ikut lagi tahun depan.

Unknown mengatakan...

Yg doyan makan steak harus coba ikut lomba tahun depan...buat Ali coba lagi ikut tahun depan,kalau bisa pecahkan rekornya ��

eskaningrum mengatakan...

waaahhhh serunya ya, aku suka makan steak ini juga. Tapi kalau harus ikutan abisin 1,1 kg dalam waktu sempit ya nyerah deh..