Penuhi Asupan Buah Harian 400 Gram, Variasikan dengan Buah Australia
Dok. Wardah Fajri |
Kesadaran untuk makan sehat setiap harinya sudah mulai
muncul. Banyak faktor pemicunya, keinginan untuk hidup lebih sehat dan lebih
lama kalau bisa, juga sebagai bentuk preventif dengan mendengar dan melihat
semakin “dekatnya” penyakit yang menjangkiti orang-orang di sekitar kita.
Pertanyaannya, apakah pada praktiknya kita sudah memulai kebiasaan makan sehat
setiap hari?
Mengubah kebiasaan makan sehat, terutama asupan buah dan
sayur, bukan perkara mudah. Namun kita masih punya waktu untuk memulainya. Soal
buah saja misalnya, sehari idealnya kita mengonsumsi 400 gram buah, setara
dengan 3 buah apel. Buah segar loh ya, bukan rujak atau buah yang dicampur
dengan makanan. Kalau salad buah masih bisa, tapi sebaiknya tidak banyak
campuran bumbu lainnya.
Beruntung saya bisa mendapatkan undangan khusus menghadiri kegiatan
menyegarkan di Cilandak Town Square 13 Mei 2016. Menyegarkan karena memang
banyak buah dan sayur segar dari Negara Bagian Victoria, Australia bekerja sama
dengan Hypermart dan Foodmart.
Para pembicara di talkshow Now In Season Australia, Jakarta/WAF |
Hadir Pakar Nutrisi Jansen Onko yang mengingatkan kembali
pentingnya mengasup aneka jenis buah. Jansen memulai paparannya dengan
mengungkap fakta mengenai Sindrom Metabolik, yakni semakin banyaknya pengidap diabetes,
obesitas, karena gaya hidup yang tidak teratur.
Kunci menghindari Sindrom Metabolik kata Jansen adalah
menjalankan healthy living, bukan sekadar diet, caranya dengan menjaga berat
badan. Salah satu cara menjaga berat badan adalah menjaga asupan. Pastikan kita
mengasup makanan sehat setiap harinya, setidaknya dengan membiasakan makan buah
setiap hari. Pasalnya buah mengandung antioksidan alami yang dapat menangkal
radikal bebas.
“Konsumsi buah tiga warna per hari. Rata-rata kita makan
buah 100 gram per hari padahal kebutuhannya 400 gram per hari,” kata Jansen.
Kebutuhan ini setara dengan konsumsi tiga apel per harinya.
Semakin bisa memvariasikan buah, baik jenis dan warnanya, hak tubuh untuk
mendapatkan asupan sehat dapat terpenuhi.
Plum Australia/WAF |
Buah lokal Indonesia sebenarnya sangat bisa memenuhi
kebutuhan asupan makanan sehat dan segar ini karena banyak variannya. Namun
variasi penting diperhatikan supaya semangat makan buah tak memudar. Pasalnya
beda buah, beda warna beda juga manfaatnya.
Buah impor bisa jadi pilihan asupan buah bervariasi tiap
harinya. Australia yang berjarak lebih dekat dengan Indonesia dibanding negara
lainnya menjadi penghasil buah segar bisa jadi opsi.
Perwakilan dari Negara Bagian Victoria, dalam peluncuran
buah Now! In Season Australia – Melbourne Market di Jakarta mengatakan jarak
negar mempengaruhi kualitas buah.
Dengan dekatnya jarak antar negara, buah bisa
dipanen saat masak pohon atau setidaknya tidak jau dari masa ranumnya. Dengan
begitu, saat tiba di negara tujuan, misal Indonesia, kualitas buah masih
maksimal, tak berbeda jauh rasanya dengan kita menikmatinya di Australia
misalnya. Meski tentu menikmati buah langsung di negara asal akan berbeda
rasanya, karena bisa menikmati saat masa masak pohon langsung.
Selain jarak, masih banyak faktor yang mempengaruhi kualitas
buah antara lain iklim, lokasi, cara tanam, kualitas air, udara, termasuk
bagaimana perilaku petani menanam.
Saya mencoba sendiri buah dari Australia ini, memang ada
bedanya, terutama rasa manis alami dari buah. Untuk buah pir misalnya, meski
kulit luarnya terlihat hijau cerah, daging buahnya terasa manis.
Saat membawa pulang pir ke rumah, anak tiga tahun saya pun
menyukainya. Buah pir Australia yang renyah dan manis menjadi kesukaannya
selain buah pepaya lokal yang sudah akrab dengan lidahnya sedari bayi.
Sementara buah lainnya, seperti plum merah dan plum hitam,
juga tak kalah enaknya dan bisa jadi pilihan variasi makanan buah-buahan. Saya
belum mencoba bedanya lemon Australia yang masih tersimpan di lemari es.
Sementara sayuran, wortel dan brokoli adalah dua jenis sayuran favorit di rumah
yang sesekali boleh juga divariasikan dengan mengasup hasil panen Australia
ini. Saat anak saya sakit dan hanya bisa mengonsumsi bubur, saya campurkan
parutan rebusan brokoli dan wortel, dan dia pun menyukainya. Rasa segar dan
manisnya menambah selera makan saat sakit, saat kedua sayuran itu dimasak
dengan bubur.
Sayur Australia/WAF |
Buah dan sayur memang bisa divariasikan dengan beragam jenis
makanan. Apalagi jika rasa manisnya bisa menambah citarasa masakan, semakin mudah menyiapkan makanan
sehat untuk keluarga di rumah.
Anda pun bisa bereksperimen dengan aneka buah Australia ini
karena berbagai jenis dan warna buah dan sayuran sudah tersedia di jaringan
hypermart. Chef Yuda yang juga dihadirkan untuk memvariasikan masakan dengan
buah dan sayur Australia, berbagi tipsnya. Jika ingin memvariasikan buah pada
makanan keluarga, pilih buah segar dengan tekstur keras untuk dimasak dengan
dipanggang. Sementara buah-buahan bertekstur lembut, bisa jadi pilihan untuk
pure jika ingin memberikan variasi makanan dari buah-buahan untuk si kecil.
Pilihan sudah tersedia, sekarang waktunya kita memulai
kebiasaan sehat di rumah. Yuk, makan buah dan sayur dengan porsi idealnya dan beragam variasinya.
Kreasi sayur dan buah Chef Yuda/WAF |
6 comments:
Nyam-nyam...menggiyurkan buah dan sayurnya. Sebagai vegetarian yang tidak murni saya dukung gerakan makan buah dan sayur...!
Kalo Aku Sekarang lebih pilih buah lokal, krn bisa bantu petani dari negeri sendiri. Trus kalo bisa organic, no GMO & no pesticides, kalo bisa sih. Kalo ga bisa ya gpp. Soalnya banyak buah impor GMO. No way for Monsanto.
Mbak aku juga suka buah,bahkan konsumsi buah lebih mahal dari sayurnya hehe
Iya nih perlu diingetin terus konsisten asup buah dan sayur yaaaa...thx mbak Gesang dan mba Suci.
@Nana, katanya sih ini ditanam dengan tatacara yg aman hehehe perlu dibuktikan sendiri langsung ke perkebunannya kali yaa hahaha
Buah Australi itu manis2 banget ya mba, trus kalo dibikin salad enak bangettt, udah nyobain juga buatannya chef Yuda, yummm...
Belum pernah nyobain plum Australia, hehe.. norak yah, tapi dari tulisan Mbak Wawa kayaknya seger dan renyah gitu, pengen nyobain ah..
Posting Komentar