Hangatnya Film Keluarga A Dog's Journey
Premiere A Dog's Journey CGV Grand Indonesia, Jakarta, Juli 2019 |
Saya kesulitan menemukan padanan kata yang tepat dalam Bahasa Indonesia untuk memaknai "purpose" dan "goal". Kalau sekadar menerjemahkan, artinya akan dituliskan sebagai TUJUAN. Namun maknanya berbeda kalau konteksnya tentang HIDUP. Kalau "purpose" lebih kuat kepada alasan hidup sementara "goal" lebih ke tujuan hidup.
Hidup dengan alasan tertentu bukan sekadar soal mencapai tujuan. Namun ada motivasi kuat yang membuat makhluk hidup menuntaskan perjalannya, karena suatu alasan. Tak terkecuali makhluk hidup hewan peliharaan, anjing dan tuannya, dengan perjalanan hidup sampai tiada.
Ah, saya kok jadi meleleh karena hangatnya pesan cinta, persahabatan dan hidup dengan alasan dari film keluarga A Dog's Journey yang disutradarai oleh Emmy winner Gail Mancuso (TV’s Modern Family). Film ini digarap produser Gavin Polone dengan penulis naskah W. Bruce Cameron & Cathryn Michon, Maya Forbes & Wally Wolodarsky, berdasarkan novel best seller Cameron. Film produksi Amblin Entertainment dan Reliance Entertainment bersama Walden Media dan Alibaba Pictures, didistribusikan oleh Universal Pictures dan Amblin Partners untuk pasar internasional. Tayang 17 Mei di luar negeri dan masuk bioskop Indonesia (CGV) pada 10 Juli 2019.
Bagi yang enggak mengikuti rekam jejak film ini (yang adalah sekuel dari A Dog's Purpose) atau tidak baca novelnya, menurut saya, masih tetap bisa menikmati mengikuti alur ceritanya. Sekilas saja tentang film keluarga A Dog's Journey saya ceritakan, maklum saya termasuk kalangan non spoiler untuk urusan film.
Film keluarga ini bercerita tentang Bailey dan kawanannya, seekor anjing Labrador Retriever kalau kata sahabat saya pecinta dan pemelihara anjing. Bailey adalah peliharaan Ethan (Dennis Quaid) sejak Ethan kecil sampai menjadi kakek. Bailey menua bersama Ethan, hingga akhirnya Bailey meninggalkan tuannya, selamanya. Eits, tunggu dulu, ternyata tidak selamanya, karena Bailey "lahir kembali", dengan alasan.
Bailey kembali lahir ke dunia menjadi Molly (anjing beagle), Big Dog, dan Max (anjing yorkshire). Demi apa? Demi menjaga CJ (Kathryn Prescott) dari belia sampai dewasa, cucu Ethan dan Hannah (Marg Helgenberger). Bahkan perjalanan anjing ini menyatukan cinta CJ dan sahabat masa kecilnya Trent (Henry Lau).
Latar peternakan di Michigan dan kota besar seperti New York membuat cerita perjalanan anjing peliharaan ini menjadi kaya. Belum lagi kisah yang kuat tentang cinta, persahabatan, keluarga, dan kesetiaan. Bagi saya, setiap makhluk yang hidup punya alasan. Tak terkecuali anjing peliharaan keluarga yang melindungi dengan caranya yang ajaib. Perjalanan panjang Bailey mewakili realitas hidup semua makhluk. Hanya butuh yakin dan peka melihat tanda, jalani prosesnya dan nikmati perjalanan sampai akhirnya tugas berakhir dan kembali pulang selamanya. Film keluarga ini layak jadi tontonan siapa saja tanpa kecuali. Siapkan tisu karena ada saatnya haru namun jangan sungkan juga tertawa malu-malu atau silakan tertawa lepas. Kisah Bailey mewakili perjalanan hidup sesungguhnya, ada momen susah, sedih, perih, lucu, manis, sampai haru bahagia.
Hati-hati baper yaaa. Bagi saya, film keluarga ini membantu kita mengasah rasa kalau memang masih punya cinta di hati. Saya jadi ingat anjing hewan peliharaan sahabat. Anna, sahabat saya memelihara anjing yang diadopsinya dengan penuh cinta. Dalton namanya, dan dia makhluk beruntung. Begitupun Anna yang beruntung menjadi pemeliharanya. Saya punya kedekatan tersendiri dengan Anna. Saking terhubungnya, Dalton pun saya yakini seperti mengenali sahabat tuannya.
Jack dan Dalton @elviranna.dalton |
Terima kasih @cinemagsnews @cbipictures untuk hadiah tiket Premiere A Dog's Journey untuk BCC Squad, blogger member komunitas Bloggercrony Community (BCC). Lain kali boleh loh kalau mau Nobar lebih viral bareng BCC.
0 comments:
Posting Komentar