Drama Travel Interaktif, Cara Kreatif JakTV Curi Perhatian Pemirsanya
00.39.00
wawaraji
4 Comments
Peluncuran Drama Travel JakTV Dok. Wardah Fajri
Dunia broadcasting semakin menantang. Pelaku industri
kreatif di stasiun televisi harus terus mencari cara membangun kedekatan dengan
pemirsanya. Apalagi dengan banyaknya pilihan program televisi yang menarik
perhatian. Bagaimana stasiun televisi berkreasi menghadirkan program agar
pemirsa tak mudah pindah saluran, menjadi tantangannya.
Salah satu tantangan stasiun TV dan orang kreatif di
dalamnya adalah mengemas berbeda program travel atau pariwisata yang tak
terhitung lagi jumlahnya. Menyajikan tayangan travel yang unik menjadi
pembedanya. Cara inilah yang berani dipilih JakTV, stasiun televisi swasta yang
bersiaran di wilayah Jabodetabek dengan penonton berbasis komunitas.
“Ini bagian dari informasi, sebuah tayangan televisi harus
dibuat dengan kreativitas agar informasi sampai dan menjadikan viewer suka
dengan program tersebut,” kata Yahya Basalamah, Direktur Utama JakTV saat
konferensi pers peluncuran program Drama Travel Interaktif terbaru di Lot 8
SCBD, Jakarta, Jumat 26 Februari 2016 lalu.
Membangun Kedekatan
Bisa dibilang, JakTV berani meluncurkan program baru yang
ditayangkan mulai 29 Februari 2016, dikombinasikan dengan program yang sudah
berjalan Trending Topic. Drama Travel berjudul “Siapa Takut Jatuh Cinta (Lagi)?”
ini akan ditayangkan enam episode, dengan masing-masing episode berdurasi enam
menit.
Drama Travel yang singkat, berisi,
memanjakan penonton dengan pemandangan sebuah desa di provinsi Aomori, Jepang. Ini
adalah program perjalanan yang dikemas dalam balutan drama percintaan.
Mengisahkan Cheryl, gadis Indonesia yang
baru saja patah hati dan mencoba bangkit dari kerterpurukannya dengan pergi ke
Jepang sebagai upaya pulih. Berkat sosial media, Cheryl bertemu Kento, pemuda
Jepang yang adalah juga teman lamanya saat pernah belajar bersama di Sekolah
Dasar internasional di Jakarta.
Lezatnya masakan Tuna khas Aomori,
pasar ikan yang khas, relaksasi di spa apel, menjadi ratu di istana Aomori,
hingga pemandangan musim dingin di Aomori dengan hamparan salju, adalah beberapa
gambaran destinasi wisata yang ditayangkan dalam Drama Travel ini.
Bayangkan, sebuah drama percintaan dengan latar destinasi
wisata yang sedang digalakkan pemerintah Jepang, dihadirkan dalam program televisi
berdurasi enam menit. Lalu diselingi dengan kuis interaktif yang mengajak
pemirsa televisi terlibat aktif dalam program ini.
Membangun kedekatan dengan pemirsa adalah kuncinya.
Engagement adalah kata sakti yang sedang menjadi perhatian dunia broadcasting
sekarang ini. Semakin dekat dengan pemirsa, dengan berbagai benefit yang
diberikan, maka audiens loyal akan terbentuk dengan sendirinya.
Inilah cara JakTV menghadirkan kedekatan untuk pemirsanya,
lewat sebuah Drama Travel yang bisa dibilang baru pertamakalinya hadir di
Indonesia.
Menciptakan Tren
JakTV berkolaborasi dengan Tokyo Metropolitan Television
Broadcasting atau MX-TV untuk menyiarkan Drama Travel menyasar usia 18-25 ini.
Ditayangkan dengan mengambil slot Trending Topic pukul 21:30, Drama Travel ini
menjadi tren yang diciptakan bersama untuk audiens Indonesia.
Namun jangan salah, konsep broadcasting
dengan kemasan kreatif mengandalkan interaksi dan engagement ini punya kisah
sukses di negara lain. Di Jepang sendiri, belum pernah ada Drama Travel semacam
ini. Namun program sejenis ini, sukses di negara-negara Eropa Utara. Terutama
untuk program travel. Siapa yang tak suka mendapatkan referensi travel lewat
tayangan televisi? Dan siapa yang tak mau jika berkesempatan traveling gratis
sebagai hadiah dari program travel di TV? Siapa pun pasti suka dan mau. Inilah
yang sudah terbukti berlangsung sukses di Finlandia, Negara Baltik: Estonia,
Latvia, Lithuania, juga Rusia.
Pins, sebuah perusahaan yang
menjadi mitra JakTV dan MX-TV, telah membuat terobosan program loyalitas
semacam ini di Finlandia dan negara-negara di Eropa Utara. Kini, Pins menyasar
Asia salah satunya Indonesia lewat program Drama Travel ini.
Gabi Kool, CEO Pins yang
hadir dalam peluncuran “Siapa Takut Jatuh Cinta (Lagi)?” mengatakan optimistis
program loyalitas semacam ini bisa berhasil di Indonesia. Apalagi jika
berhubungan dengan traveling. Orang akan mencari kesempatan untuk bisa
traveling Cuma-Cuma lewat program TV interaktif semacam ini.
Bahkan, kata Kool, di
Eropa Utara, program loyalitas semacam ini sangat melibatkan audiens dalam
menentukan alur bahkan akhir cerita. Keterlibatan audiens yang berinteraksi
langsung inilah daya tarik utamanya.Akhirnya, hanya waktu
yang bisa menjawab seberapa berhasil inisiatif ini. Tunggu enam episode untuk
menjawabnya. Namun, kalau melihat gencarnya pemerintah Jepang mempromosikan
destinasi wisata dengan mendukung program ini, lalu dengan adanya hadiah utama jalan-jalan
gratis ke Aomori, Jepang bagi penikmat Drama Travel “Siapa Takut Jatuh Cinta
(Lagi)?”, bisa jadi kesuksesan pun bisa diraih program TV ini.
Tunggu saja siapa
pemenangnya, barangkali Anda kalau memang rajin menyaksikan tayangan ini. Atau
audiens pun jadi menunggu penuh harap, destinasi wisata mana lagi yang akan
ditawarkan kepada pemirsa lewat Drama Travel JakTV ini?
4 comments:
Keren bgtt mba wawa....dan sinetron ini bikin kita kepengen jln2 ke Aomori
wah aku harus nonton nih biar bisa jalan jalan gratis, siapa tau menang. hehehe
Yah, lewat deh nontonnya.
STJC tanpa "Lagi" kyknya drama lama dulu ya? Inget2 lupa judulnya
Wah hadiah jalan2nya menarik :D
Posting Komentar