Kuliner Baru di Serang Khas Pasundan Siliwangi Bolu Kukus

22.18.00 wawaraji 2 Comments


Jujur, sebagai warga Banten yang lahir dan tinggal di Tangerang, saya justru enggak begitu hapal destinasi kuliner di Banten. Kalau menyebut kota Serang, Banten misalnya, yang teringat hanya pecak Bandeng.  Bahkan kalau menyebut Kota Tangerang, saya pun hanya bisa paham kawasan tekstil Cipadu-Kreo tempat saya tinggal kembali pulang, setelah hampir 20 tahun berkelana di luar kandang. Saya selalu suka kulineran berlatar muatan lokal. Ini saya temukan saat kulineran Siliwangi Bolu Kukus, dalam pembukaan toko resmi kelimanya, di Pakupatan, Serang, 26 Juli 2020. 


Meski enggak jago kandang, saya mengikuti update informasi tanah kelahiran dari internet. Bahkan sebelum Pandemi, saya dan suami sempat nekat ingin membeli rumah di Serang. Jaraknya tak jauh, hanya satu jam berkendara lewat tol, dari rumah orangtua. 


Bertualang selalu jadi jiwa saya dan suami sepertinya, namun belakangan tak ingin jauh dari kampung halaman. Keinginan menyusuri Banten sudah lama ada dalam agenda kami, satu persatu mulai kesampaian. Setidaknya mulai dengan menetap tinggal di wilayah yang dulunya masih bagian Jawa Barat lalu mandiri menjadi Banten. 


Bersuku Betawi aseli dari Tangerang, namun bagi saya, tanah Pasundan - Siliwangi memang kuat terasa di Banten ini. Perpaduan multikultur terasa di tanah kelahiran saya ini. Makin penasaran menelusurinya, termasuk kulinernya. Di masa new normal dengan segala protokol kesehatan dan tatanan baru, saya malah jadi lebih berkesempatan menelusuri Banten. Saya suka sejarah dan belajar sejarah silsilah selalu menyenangkan. Lantaran punya banyak waktu bersama orangtua, saya jadi belajar banyak tentang tanah kelahiran. Ditambah lagi, datang kesempatan kulineran di Serang. Singgah ke toko bolu kukus bernama Siliwangi, dengan filosofinya yang kuat tentang oleh-oleh khas Pasundan. 


Meski Banten bukan lagi bagian dari Jawa Barat, namun tanah Pasundan tak lepas darinya. Suasana Pasundan juga saya rasakan sendiri kalau berkunjung ke kerabat di Serang, Banten. Ya bahasa, adat istiadat, dan makanannya.Ini hasil penelusuran singkat saya kulineran di Serang, berawal dari Siliwangi Bolu Kukus.Toko dan Varian Baru Siliwangi Bolu Kukus, dari namanya saja sudah mewakili slogan oleh-oleh khas Pasundan. 


Penamaan merek terinspirasi tokoh penting dalam sejarah, seperti ingin menegaskan kepemimpinan. Memimpin usaha kuliner di tanah Pasundan.Satu persatu dibuktikan oleh Siliwangi Bolu Kukus. Dalam setahun mulai 2019, ada 5 toko resmi di Bogor, Cibinong, Bandung dan Serang. Saya penasaran kenapa memilih Banten. Ternyata ada filosofinya, dan lepas dari itu, fakta di lapangan, reseller dan mitra bisnis Siliwangi Bolu Kukus sudah berjalan baik di Banten. 


Fans bolu kukus buatan pabrikan di Bogor ini tersebar di provinsi Banten, termasuk Kota Serang.Itu sebab pembukaan toko resmi di Pakupatan Serang sukses, laris 1000 pembeli pertama yang mendapatkan promo beli Rp 30.000 dapat 3 pax. Padahal harga satuannya per varian mulai Rp 27.500 - 29.500.  


Banyak fans loyal yang membeli, selain harganya menarik rasanya pun bikin ingin makan lagi dan lagi. Sepotong bolu kukus saja enggak akan cukup, nagih colek lagi. Belum lagi varian rasanya yang banyak, bikin penasaran ingin mencoba setiap variannya.Sukses menggaet saya sebagai pembeli, ada 5 varian saya bawa pulang dari toko resmi di Serang. 


Saya beli varian terbaru Martabak Kacang, lalu varian lainnya Susu Lembang, Madu Odeng, Mangga Indramayu, Alpukat Mentega.Rasanya? Konsisten kelembutan tekstur bolu kukus, manisnya enggak berlebihan (kecuali varian Madu Odeng agak lebih manis diibandingkan yang lain), aromanya khas dan yang uniknya, setiap varian kuat citarasa sesuai nama variannya tanpa meninggalkan karakter utama bolu kukus.Misal, varian terbaru Martabak Kacang, meski sebagai topping saja, sensasi makan martabak tetap terasa saat menggigit bolu kukus ini. Bolu Kukus Martabak Kacang, coba bayangkan rasanya. Kalau enggak sanggup, ya sudah pesan saja. Bagi yang beruntung menikmati promo opening store 26 Juli 2020, atau promo varian baru pembelian 27 Juli beli 2 gratis 3 (sekitar Rp 50.000 ++ bisa dapat 3 pax) , selamat karena bisa berburu rasa.


Jangan sedih bagi yang enggak sempat ikutan atau kebagian promo. Beli harga normal saja, bisa diantar enggak perlu ke toko, FREE DELIVERY. Serius? Yah, enggak percaya? Saya sih sudah tanyakan langsung ke Pak Irfan, Head of Promotion & IT Siliwangi Bolu Kukus. Beneran bisa diantar GRATIS ke wilayah Tangerang, pun Jabodetabek. Tapi, harganya lebih dari beli di toko, wajar dong. Beli online dengan FREE ONGKIR harga per pax-nya ditambah Rp 2500 dari harga produk (beda varian ada yang beda harga).


Ada satu lagi varian baru, Talas Oren, talas berpadu dengan jeruk. Namun saya enggak kebagian varian baru yang ini karena ludes di 2 jam pertama promosi pembukaan toko. Dari penampakannya menyegarkan. Terbayang rasa segar dari jeruk bercampur talas, dalam sajian bolu kukus. Akhirnya saya bisa menikmati varian baru Talas Oren Siliwangi Bolu Kukus, rasa dan aromanya segar. Kelembutan tekstur bolu kukus khas SBK tetap setia. Rasa talasnya kuat berpadu mesra dengan jeruk. Manis segar dan warnanya ungu berpadu kuning makin menambah selera makan. Lengkap kombinasi rasanya untuk teman seruput teh panas. 




Varian lainnya enggak kalah bikin nagih. Saya suka Alpukat Mentega, rasa alpukatnya kuat terasa berpadu manis pas di lidah saya dengan bolu kukus yang lembut. Taburan keju di atasnya pun tak berlebihan namun bukan sekadar jadi pemanis. Saya yang enggak suka keju lahap menyantap Siliwangi Bolu Kukus Alpukat Mentega. 


Varian lainnya? Banyak variannya, semua ingin coba. Untuk Madu Odeng yang namanya khas Pasundan, agak lebih manis dari Susu Lembang. Saya enggak begitu suka roti/kue yang terlalu manis. Meski begitu, semua varian manisnya engga kebangetan.


Siliwangi Bolu Kukus memadukan buah-buahan sebagai topping dan makanan khas nusantara lainnya. Ada juga yang belum lama rilis, Mangga Indramayu, terasa aroma dan rasa mangganya. Saya baru cobain lima dari 14 varian Siliwangi Bolu Kukus. Enggak sabar mau pesan dikirim ke rumah. Cocok untuk sarapan dan teman ngeteh.


Khas Pasundan


Filosofi merek usaha buat saya penting untuk menjadi pembeda. Siliwangi Bolu Kukus ini punya latar histori dari penamaan merek dan slogannya. Konon, 'Serang' berupa hamparan sawah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Banten. Sultan Banten kerap melakukan seserangan atau mengontrol sawah-sawah ini. Hasil sawah di 'Serang' itu tentu saja untuk memenuhi kebutuhan istana atau sewaktu-waktu dijual untuk menyeimbangkan harga beras di pasaran.


Kini 'Serang' telah menjadi kota persinggahan sebelum bertualang berkeliling Banten atau menyeberang ke Pulau Sumatera. Serang yang memiliki ruh Kesultanan Banten merupakan bagian dari Bumi Pasundan. Meski sudah lepas dari Provinsi Jawa Barat, adat istiadatnya tidak jauh berbeda. Bahkan kasepuhan adat yang ada di Sukabumi masih menginduk pada kasepuhan adat yang ada di Banten. Itulah mengapa akhirnya Siliwangi Bolu Kukus (SBK) membuka store kelimanya di Serang.


Muhammad Faizal selaku Direktur CV Boga Karya Siliwangi mengatakan, Store PP (Pakupatan) adalah store resmi ke-5 Siliwangi Bolu Kukus yang telah tersebar lebih dahulu hadir di Bogor, Bandung, dan Cibinong. "Ini adalah salah satu upaya kami untuk terus berkarya dalam bingkai pelestarian khasanah makanan nusantara khususnya di Bumi Pasundan." tutupnya.





Testimoni saya juga bisa dilihat di Instagram ya. 


Untuk pemesanan online FREE DELIVERY (harga pemesanan online per pax ditambah Rp 2500) silakan hubungi Layanan Pelanggan Siliwangi Bolu Kukus 
CALL CENTER 1500 556
CHAT CENTER (Whatsapp & Telegram) 0811 825 0044


Ikuti update Siliwangi Bolu Kukus di Line, Youtube dan akun media sosial klik saja https://linktr.ee/siliwangibolukukus


You Might Also Like

2 comments:

nchie hanie mengatakan...

Yeah, kembali lagi hadir rasa istimewa dari SBK, kamin berinovasi aja dengan cita rasa lokal. Btw akutu suka pisan sama yang varian baru Martabak kacang, Mbaaa.
Baru dateng udah diicip2, habiis setengahnyaaa..

Syenengnya yang bisa langsung hadir ke tekape, plus jelong2 syantik ke serang, huhuy.

Wardah Fajri mengatakan...

Setiap kali rilis varian kayaknya selalu hits yaa. Penasaran jg sm varian Kacang Ijo teh Nchie. Serang cuma satu jam dr rumah via tol jd lancar jaya, jalan2 tipis satu provinsi aja dl hehe.