Dongeng Seru Aksi CSR Tanam Pohon di Sekolah

15.00.00 wawaraji 17 Comments

CSR Aston Priority Simatupang di SDN Kebagusan 01 Pagi

Anak-anak dan kegiatan mendongeng selalu klop. Storytelling memang terbukti ampuh menjadi cara menanamkan pesan juga nilai, untuk anak hingga dewasa. Membaca tulisan dengan kekuatan storytelling juga terasa mengalir sampai kita menangkap makna dan pesan darinya. 

Tepat sekali cara yang dipilih Hotel Aston Priority Simatupang dalam mengedukasi siswa Sekolah Dasar untuk peduli lingkungan. Salah satu kegiatan CSR perdananya di 2019, hotel bintang empat ini mengajak siswa SD untuk menanam pohon diawali dengan dongeng peduli lingkungan dari Kak Maulana. 

Kegiatan ini berlangsung di bulan Januari 2019, sekaligus menjadi aksi peduli Hari Lingkungan Hidup dan Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap Januari. Sebagai bagian dari program CSR, Hotel Aston Priority Simatupang mencari mitra terdekat dari lokasi hotel. 





Terpilihlah SDN Kebagusan 01 Pagi dengan sekitar 900 siswa sebagai mitra kolaborasi. Hotel Aston membawa 25 pohon untuk diberikan kepada pihak sekolah dan ditanam bersama beberapa siswa dan guru, termasuk kepala sekolah. 

Aksi menanam pohon mengakhiri kegiatan CSR Hotel Aston Priority Simatupang di SDN Kebagusan 01 Pagi. Namun, sebelum menanam pohon, justru yang menjadi menarik adalah bagaimana semangat memberi dan peduli lingkungan, ditanamkan melalui kegiatan mendongeng. 

Kalau menanam pohon hanya sekadar seremonial siapa pun bisa melakukan. Namun tidak demikian yang dilakukan General Manager Aston Priority Simatupang, S Aulia Masjhoerdin bersama jajarannya. Penanaman nilai menjadi bagian penting dari aksi CSR Go Green ini, yang memang jadi agenda CSR Archipelago International, grup yang menaungi hotel Aston Priority Simatupang. 






Dongeng Kak Maulana yang atraktif dan edukatif, menjadi bagian seru dan penting dari aksi hijau ini. Kak Maulana bercerita tentang pentingnya menanam pohon dengan berbagai penokohan mulai seorang anak hingga raksasa. Anak-anak siswa SD Kebagusan 01 Pagi pun terhanyut dengan ceritanya. 

Hujan yang turun sejak acara dibuka tak menyurutkan semangat anak-anak mengikuti acara. Terutama pada bagian dongeng kak Maulana. Meski harus menepi duduk di selasar kelas, anak-anak antusias mendengarkan. Interaksi yang dibangun kak Maulana pun sukses menyita perhatian ratusan siswa SD itu. 

Anak-anak menyimak, merespons dan menurut saya mendapatkan pesan yang dititipkan melalui dongeng kak Maulana, tentang pentingnya memelihara pohon. Bukan hanya untuk lingkungan agar tetap hijau namun juga untuk kesehatan karena oksigen segar yang dihasilkan dari pohon. 

Semoga saja terekam pesan hijau di kepala anak-anak itu. Kelak mereka lah yang akan menjaga bumi warisan leluhur yang kini makin gersang. 

Pesan hijau dari dongeng kak Maulana, semakin terasa dengan praktik menanam pohon melibatkan siswa. Kepala sekolah memang hanya memilih siswa kelas tiga karena dianggap sudah mampu merawat pohon. Namun beberapa anak yang tak kebagian peran menanam pohon merasa cemburu, ingin ambil bagian. Semangat menanam pohon setidaknya mulai menular ke siswa. Harapannya, sekolah hijau dan edukasi pentingnya merawat lingkungan dimulai dari anak-anak dan dunia pendidikan. 

Go Green Hotel dan Sekolah 



GM Aston Priority Simatupang mengatakan go green memang menjadi sorotan bagi grup Archipelago International yang menaungi hotelnya. CSR akan dilakukan per tiga bulan mengikuti kalender event umum yang terkait salah satunya Hari Lingkungan Hidup. Selain menanam pohon, yang juga jadi perhatian aksi go green dari hotel dengan peringkat 50 dari 515 hotel di Jakarta ini adalah pengurangan penggunaan plastik. 

Hotel bisnis yang memiliki kapasitas meeting room berjumlah 15 dengan satu ballroom ini berkomitmen untuk melanjutkan aksi CSR. Salah satu syarat terlaksananya CSR adalah juga peduli lingkungan terdekat. Sekolah SD Kebagusan 01 Pagi dipilih karena selain memang masih masuk kawasan yang perlu dijangkau program CSR, juga karena kepedulian penanaman nilai sedari dini. 

Sekolah SD Kebagusan 01 Pagi dengan total 20 kelas untuk 634 murid ini memiliki 34 guru. Lahan sekolah seluas lebih dari 4600 meterpersegi menyisakan banyak ruang untuk penghijauan. Selain memang sekolah juga sudah ditanami pohon besar yang rindang dan lingkungan hijau. 

Aksi tanam pohon di kawasan sekolah ini tepat sasaran menurut saya karena memang lahan tersedia dan penghijauan semakin kentara. Tak hanya sekolah yang hijau, SD Kebagusan 01 Pagi juga memiliki banyak kegiatan untuk siswa. 

Kepala Sekolah, Sulamun, menjelaskan siswa boleh memilih kegiatan menari, qosidah, pencak silat, futsal, angklung, marawis, melukis. Wah, semoga anak-anak tersalurkan minat dan bakatnya ya. Dari total 20 kelas terbagi menjadi 5 kelas untuk Siswa SD kelas satu, 4 kelas untuk Siswa SD kelas dua, 2 kelas untuk siswa SD kelas tiga,3 kelas untuk siswa SD kelas empat, 3 kelas untuk siswa SD kelas lima, dan tiga kelas untuk siswa SD kelas enam. Per kelas diisi oleh 32 siswa. Semoga saja aksi CSR berikutnya bisa membantu siswa mengasah bakat dan minat yang sudah sekolah latih kepada siswanya. 

Sebagai hiburan, dalam aksi CSR Go Green Aston Priority Simatupang, hotel yang berdiri sejak Mei 2015 ini membagikan hadiah. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah merchandise. Anak-anak pun menjadi penasaran dengan hotel yang lokasinya tak jauh (15 menit berkendara) dari sekolahnya. Mereka berharap bisa berkunjung ke hotel bahkan bisa menikmati nyamannya kamar hotel. Hotel ini memiliki 277 kamar dari deluxe room, premiere, executive, junior suite, governor suite yang mewah. Setiap kamar dilengkapi dengan smart TV terkoneksi internet dan sensor digital dari pintu masuk (untuk notifikasi pengganti kertas yang biasanya bertuliskan “do not disturb” atau “make up room”). Sensor di dalam ruangan juga mengatur suhu ruang (AC) dan gerak penghuni kamar. Kalau banyak bergerak maka otomatis kamar akan menyesuaikan suhu supaya tetap sejuk. Meski begitu saat diam pun sensor suhu ruang akan menyesuaikan, kamar tidak terlalu dingin pun hangat. 





Hotel ini juga memiliki tiga pilihan restoran/cafe, Canary sebagai restoran utama, Momiji Restaurant dengan nuansa dan hidangan ala Jepang, dan coffee shop The Lounge di lobby. Meski hotel bisnis, fasilitas yang cocok untuk keluarga seperti kolam renang tersedia untuk anak dan dewasa dengan kedalaman maksimal 140 cm. 

Seru juga ya kalau siswa SD diajak keliling hotel atau berenang, atau unjuk bakat seni tradisi dalam acara khusus di depan para tamu mancanegara yang selalu meramaikan hotel ini di hari kerja untuk urusan bisnis. Latihan yang rajin ya nak, siapa tahu penampilannya dianggap layak tampil di hotel berbintang. 








You Might Also Like

17 comments:

Rach Alida mengatakan...

Halo mba Wawa. Seru banget apa yang dilakukan untuk program CSR ini. Penyampaian pesan memang harus dilakukan sejak dini yakni ke anak-anak dan melalui cara yang tepat seeprti mendongeng.

wardah fajri mengatakan...

Iyaa kak Alida jadi efektif yaaa

nurul rahma mengatakan...

Kak Wawa, ya ampuuunnn, nih manajemen hotelnya brilian banget siiik.
Bisa mengeksekusi program CSR yang tepat sasaran banget!

Gita Siwi mengatakan...

Berasa dekat ini SD dan Hotel hahaha secara tinggal daerah Ciganjur. Luar biasa ya Program CSR yang diusung ini, bikin filosofi injak bumi dikenal mulai dari usia anak.

Andiyani Achmad mengatakan...

CSRnya keren nih, mengajak anak-anak sekolah dasar di sekitar Hotel untuk menanam tumbuhan.

Reh Atemalem mengatakan...

Selalu suka dengan kegiatan CSR yang melibatkan warga/anak-anak sekolah kaya gini. :)

Marga Apsari mengatakan...

Aku suka sekaliii konsep CSR-nya. Mengajak anak-anak buat lebih aware dengan lingkungannya.

Wian mengatakan...

Ide CSRnya bagus nih. Bisa sekalian mengedukasi adik-adik lewat dongeng. Selama ini yang aku tau, CSR itu lebih fokus ke bangunan.

idfipancani mengatakan...

CSR reboisasi ini bagus banget..kalo perlu sampe.ke berbagai pelosok nusantara. Banyak lahan yang dulunya ijo sekarang fundul. di Bandung, kotaku tercinta, banyak bukit yg coklat dan giliran musim.ujan, ngirim banjir phuffff

Keke Naima mengatakan...

Mendongeng menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengedukasi anak-anak. Diajakin menanam pohon juga pasti aktivitas yang menyenangkan bagi mereka. Dan semoga semakin banyak anak yang cinta lingkungan

Sadewi Handayani mengatakan...

Keren banget sih CSR nya yang melibatkan anak-anak secara langsung. Anak-anak pasti suka dengan dongeng dan menanam pohon secara langsung. Aku aja di rumah kalau lagi menyiangi sayuran anak ku ikut-ikutan pengen tau.

Aku baru pagi tadi storytelling disekolah anakku, padahal sama anak TK tapi agak nervous karena takut salah omong. Kegiatan tanam pohon ini bagus banget selain bisa membantu penyerapan air hujan juga membantu melindungi bumi.

Sapa Dunia mengatakan...

Program CSRnya unik, biasanya tanam pohon di hutan kota atau bukit, yg ini beda.

Satto Raji mengatakan...

Tanam pohon sperti menanam kebaikan di dunia. InsyaAllah berguna untuk semuaaahh

Oline mengatakan...

Aku suka bgt kalo ada sekolah yg ada kegiatan menanam spt ini. Krn selain mengajarkan kepada anak2 mencintai alam dan mahluk hidup, juga menjadi aktivitas outdoor yg menyenangkan utk anak

FaniaSurya mengatakan...

Semoga makin banyak ya program2 CSR ini. Karena berguna dan bermanfaat sekali. Terutama buat anak2.

Silvia Putri mengatakan...

Seru ya kalau kegiatan csr berhubungan dengan lingkungan dan anak2. Jadi ibaratnya sekalian mengajarkan ke anak2 tentang alam. Biar bumi ini makin hijau dan bersih.