Film Komedi 3 Dara 2 Susahnya Jadi Bapak Rumah Tangga

15.00.00 wawaraji 0 Comments


Sikuel film 3 Dara produksi MNC Pictures masih bercerita tentang wanita, diperankan tiga pria berbeda karakter. Bagaimana film komedi menceritakan beratnya peran ganda kaum hawa? Sutradara Monty Tiwa membuat film ini punya daya tarik membawa pesan peran ganda, bapak rumah tangga dan tentang emansipasi. 

Persahabatan tiga pria, Afandi, Jay, Richard dengan cerita rumah tangganya masing-masing, kembali “beraksi” kali ini dengan menjadi bapak rumah tangga. Kalau di film pertamanya, ketiga sahabat ini dikutuk menjadi perempuan lantaran perilaku “bullying”, kali ini mereka terpaksa berganti peran dengan para istri. 



Masalah berawal dari obsesi Tora Sudiro sebagai Afandi, sosok ayah yang matang dan sukses berkarier, mengajak dua sohibnya untuk berbisnis mandiri demi mendapatkan pengakuan di mata keluarganya. Pengakuan dari mertua, Eyang Putri, diperankan dengan karakter kuat yang menjadi ciri khas Cut Mini. Padahal, Aniek (Fanny Fabriana) istri Afandi telah memilih menjadi istri yang melayani keluarga. Demi pembuktian diri, Afandi mengambil langkah berani berinvestasi yang akhirnya membawa sahabatnya masuk dalam masalah, mengorbankan keluarga. 

Cerita makin menarik karena Richard yang diperankan Tanta Ginting adalah menantu Afandi. Richard beristrikan Kasih (Rania Putri) yang adalah anak semata wayang Afandi dan Aniek, atau cucu Eyang Putri. Masalah makin kompleks dalam lingkaran keluarga ini.

Sementara Jay (Adipati Dolken), keluarga muda dengan satu anak beristrikan Grace (Ovi Dian) terseret dalam masalah. Ia pun harus berganti peran menjadi bapak rumah tangga akibat masalah yang dimunculkan oleh trio ini. 


Masalah keuangan membuat para istri memutuskan mengambil alih dengan bekerja. Sementara trio Afandi, Jay, Richard bertukar peran menjadi bapak rumah tangga. 

Pesan peran ganda perempuan dan emansipasi disampaikan dengan humor lewat film ini. Sejak awal saya menonton 3 Dara, film kedua ini membawa cerita lebih mengalir dan masih lebih nyaman dinikmati. Meski ada beberapa humor yang terkesan dipaksakan. Namun begitu, saya masih menikmati Film 3 Dara 2 yang konsisten membawa pesan tersirat membela kaum hawa. 

Saya juga jadi belajar psikologi keluarga dari peran psikolog Windy diperankan Rianty Cartwright. Menonton film komedi yang membawa pesan penting dan mendapat ilmu baru membuat film ini masuk dalam daftar tontonan saya. 

Film 3 Dara 2 juga lebih hidup dengan kehadiran Dwi Sasono (Pak Bowo) dan Soleh Solihun (Jentu) yang menjadi “musuh” trio Afandi, Jay, Richard. Siapakah Pak Bowo dan Jentu? Ini keseruannya. Nonton langsung yaa di bioskop. 


Bagi pendukung film Indonesia di Palembang akan ada Meet & Greet loh. Yuk, dukung terus Film Indonesia untuk berkembang lebih baik lagi ke depannya.


You Might Also Like

0 comments: