Rayakan Sukses #CutCarbo Bareng Tulus Intimate Concert 27/1, Mau?

09.00.00 wawaraji 11 Comments




IG @wawaraji


Jelang pergantian tahun, biasanya sudah mulai merancang resolusi. Apakah salah satu resolusi 2018 terkait pola hidup sehat, mengubah pola makan? Jika iya, meski sebenarnya sih mengubah pola makan tak harus menunggu resolusi, kamu bisa merayakannya bareng Tulus pada 27 Januari, mau?

Aku sih mau banget merayakan hidup sehat bareng Tulus. Merayakan awal tahun 2018 dengan hidup lebih sehat, bareng Tulus, bakal jadi awal yang baik di 2018, tahun anjing bumi kalau dalam perhitungan shio.

Tahun lalu, salah satu resolusi saya adalah mengisi hidup dengan lebih banyak musik, termasuk hadiri konser musik. Menghadiri konser Tulus bersama musisi Yonder lainnya, di Jakarta, adalah self reward tahun 2017. Kekuatan lirik dan suara merdu Tulus berhasil menghipnotis penonton. Dan saya ingin mengulangi keberuntungan itu di awal tahun 2018 nanti, dengan hadir di Tulus Intimate Concert.



credit photo: www.nuniek.com IG @nuniektirta


Tulus Intimate Concert bakal berlangsung 27 Januari 2018 di Jakarta Pusat. Lokasinya di mana, masih dirahasiakan oleh Soyjoy. Pastinya, bakal ada 300 undangan khusus yang beruntung bisa ikut merayakan hidup sehat bareng Tulus di Intimate Concert ini.

Acara ini bentuk dukungan Soyjoy kepada transformasi hidup sehat penyanyi Tulus. Kalau ikuti web series Tulus #IniPerjalananku di Youtube Channel Soyjoy, pasti tahu kalau Tulus sedang ikhtiar menjalani pola hidup sehat dengan #CutCarbo.

Benar saja, saat bertemu Tulus di Gathering Tulus Intimate Concert di Jakarta, 6 Desember 2017, Tulus terlihat beda. Tulus sukses #CutCarbo dengan mengonsumsi Soyjoy, snack berbahan kedelai dengan kandungan serat dan protein tinggi. Selain mengandung isoflavon tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet. Sehat kan snack kedelai yang satu ini.

IG @wawaraji 


Karena termasuk dalam kategori snack low GI (indeks glikemik rendah), Soyjoy bisa bikin kenyang lebih lama dan mengendalikan nafsu makan. Konsumsi saja dua jam sebelum makan besar, akan bantu #CutCarbo saat makan besar.

Ngobrol bareng Evy Christina, Brand Manager Soyjoy, di sela Gathering, dari lima varian Soyjoy, Tulus paling suka varian rasa pisang. Varian lainnya rasa Almond Chocolate, Raisin Almond, Strawberry, dan Soyjoy80.

credit photo: www.nuniek.com IG @nuniektirta


Nah, balik ke Tulus Intimate Concert. Konser intimate pertama Tulus di 2018 adalah bentuk rasa syukurnya atas pencapaian kariernya hingga saat ini. Tulus penerima enam penghargaan Anugerah Music Indonesia (AMI Award) 2017, bercerita tentang perjalanan bermusiknya melalui web series.

Bukan hanya perjalanan musik, web series di Youtube Channel Soyjoy juga bercerita tentang perjalanan Tulus mengubah pola makan dan pola hidup sehat. Ada empat episode webseries (tiga dari empat sudah tayang loh).




Dengan dukungan Soyjoy, Tulus ingin menginspirasi sebanyak mungkin orang dalam menjalani pola hidup lebih sehat, melalui rangkaian dari konser tunggalnya ini.

Tulus mengakui, dua tahun terakhir, seiring dengan perjalanan kariernya yang terus menanjak, dia mengalami masa di mana pola tidur dan pola makan berantakan. Mengawali dari resolusi awal tahun, Tulus perlahan mengubah kebiasaan tidak sehatnya itu.

Alhasil, setahun terakhir Tulus berhasil mengubah pola hidup lebih sehat, dengan #CutCarbo, membatasi konsumsi karbohidrat dan mengurangi konsumsi gula.

Kebiasaan buruk masa lalu, makan apa saja, mulai ditinggalkan Tulus. Dia mengaku tak mudah menjalani pola makan baru yang lebih sehat, apalagi membatasi karbo. Namun dengan snacking tepat, program #CutCarbo bisa berjalan mulus dan Tulus sukses dengan transformasinya.

Seperti saya bilang tadi, saat temu media dan blogger, penampilan Tulus berbeda, tetap tinggi besar namun terlihat lebih ramping.

Tak hanya mengubah pola makan, Tulus juga menyeimbangkan pola hidup sehat dengan olahraga. Kalau ditanya apa olahraganya? Tulus sudah pernah mencoba beberapa jenis olahraga. Yang terpenting, katanya, adalah cari olahraga yang bikin nyaman, tidak muluk targetnya, tidak dratis,yang penting konsisten bergerak agar tubuh fit.

Agar penampilan di panggung maksimal, tentunya Tulus butuh fisik dan stamina yang prima. Olahraga ditambah pola makan sehat dan pola tidur yang baik, makin memaksimalkan performanya.

Kalau mau coba olahraga ala Tulus, dia suka boxing atau bersepeda. Tulus tidak terlalu nyaman dengan olahraga di treadmill, atau joging keliling komplek. Barangkali terganggu juga ya, bayangkan saja Tulus jogging keliling komplek, bukannya bakar kalori, malah banyak diam karena pasti ada aja yang ajak selfie.

Pastinya pria asal Bukit Tinggi ini suka olahraga, sudah pernah mencoba yoga dan senam, sebut saja olahraga lainnya. Semua sudah dicoba dan pilihannya jatuh kepada penyaluran energi dan emosi dengan Boxing.

Baginya, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat adalah bentuk berterima kasih atas segala pencapaiannya. Sekaligus menginspirasi orang lain untuk makan sehat dan olahraga, serta istirahat cukup, dan menjalani #CutCarbo sepertinya.

IG @wawaraji


Mau merayakan rasa syukur bareng Tulus? Ini caranya! Kamu sekaligus bisa mulai ikut jalani #CutCarbo dibantu dengan snacking sehat setiap hari.

Tiket Tulus Intimate Concert ini tidak dijual bebas. Tapi kesempatan menjadi bagian konser Tulus #IniPerjalananku masih terbuka lebar. Ada dua caranya:

CARA 1: Beli Soyjoy di minimarket sd 15 Desember 2017

  1. Beli Soyjoy minimal dua buah ukuran 30 gram varian bebas. Beli saja di Alfamart atau Indomaret atau JD.ID.
  2. Pastikan kamu mendapatkan I-kupon di bagian bawah bukti pembelian.
  3. Kirimkan I-kupon melalui SMS/WA ke nomor 0822 1000 9897
  4. Format SMS/WA: Soyjoy(spasi)Indomaret#kode unik#Nama#No KTP/SIM#No HP#Kota atau Soyjoy(spasi)Alfamart#kode unik#Nama#No KTP/SIM#No HP#Kota
  5. Tunggu pemberitahuan bahwa peserta sudah terdaftar. I-kupon yang sudah teregistrasi tidak dapat di registrasi ulang.
  6. Simpan struk pembelian Soyjoy yang di dalamnya terdapat I-kupon, sebagai bukti validasi.
  7. Semakin banyak beli Soyjoy kesempatan mendapatkan tiket lebih besar.

Lebih lengkapnya bisa dilihat di sini www.soyjoy.id



IG @wawaraji

CARA 2: Repost video Tulus Intimate Concert di Instagram Soyjoy


  1. Follow akun @soyjoyid
  2. Share dan Repost video 
  3. Kamu juga bisa ajak teman kamu untuk ikut Repost video tersebut
  4. Caption terbaik di postingan video akan dipilih sebagai pemenang
  5. Jangan lupa tambahkan hashtag #IniPerjalananku dan #TulusIntimateConcert di caption kamu ya



Semoga beruntung mendapatkan satu dari 300 tiket Tulus Intimate Concert. 

Sampai nanti, 27 Januari 2018!


 
credit photo: www.nuniek.com IG @nuniektirta

credit photo: www.nuniek.com IG @nuniektirta




11 comments:

Dahayu, Malaikat Pengingat

15.44.00 wawaraji 1 Comments



Dahayu, ibu rindu. 

Ibu selalu merindu, hanya saja kalau sedang berbaring lemah karena sakit, ibu makin tak bisa mengendalikan pikiran. 

Ibu istirahatkan badan di rumah. Tak ingin berobat. Tak perlu lah lagi antibiotik itu masuk ke tubuh ibu. Cukup istirahat, banyak minum air putih hangat, minum asupan herbal dan wedang uwuh. 

Gejalanya seperti penyakit langganan ibu, nak, thypus. Semoga tidak ya, semoga hanya kelelahan saja. Kalau sampai kambuh, berarti kali ketiga ibu kambuh sejak 16 bulan kamu berpulang, Dayu.

Ibu kelelahan, maaf ya nak. Ibu terlalu sibuk dan menyibukkan pikiran supaya tetap waras. Ibu tahu diri, kalau istirahat saja di rumah, berdiam diri, apalagi berbaring lalu terjaga, pikiran melayang. Ibu selalu mengingatmu, terserang rindu, tersiksa rasanya.

Semoga Dayu mengerti, kenapa ibu kerap istirahat malam saat tubuh memang sudah lelah, dan mata sudah mengantuk, setelah sibuk seharian. 

Tiada yang bisa mengerti rasanya ketika terjaga lalu rindu menyerang. Ibu terbayang wajahmu saat sedang senang, namun bayanganmu saat di rumah sakit, selalu berhasil mengendalikan pikiran. Terbayang enam hari di rumah sakit itu nak. Terbayang Dahayu saat diare hebat. Terbayang Dahayu saat kejang tanpa panas. 

Ibu tersiksa mengingat wajahmu Dahayu, wajahmu yang cantik itu, sesaat sebelum kejang. Wajah bersinar, dengan tatapan nanar. Bola matamu bulat cerah, seperti sedang menatap cahaya. Ibu bahkan bisa bercermin di matamu. Bibirmu seperti senyum tapi tidak terlihat bergerak. Kamu bahkan tak bisa mengangkat kepala. 

Ibu memanggil namamu, tapi kamu diam. Entah momen apa itu nak, ibu ingat kamu terlihat cantik namun dalam diam. Ibu mulai khawatir hingga tak beberapa lama kemudian, kamu kejang tanpa ada gejala apa pun sebelumnya. Sekejap saja terjadi. Tenaga medis itu tak ada yang bisa menjawab pertanyaan cemas ibu. 

Ibu bahkan belum sempat mengatur pikiran dan perasaan, semua terjadi begitu cepat. Wajahmu yang cantik dengan pandangan nanar itu, berubah seketika menjadi Dahayu yang tak sadar diri, diam, bisu, tanpa suara kecuali alat bantu nafas dan lendir yang terus keluar dari mulut dan hidung. 

Ingatkah nak, ketika ibu berusaha mencari perawatan terbaik untukmu, ketika ibu menuntut penjelasan dari tenaga medis, ketika ibu berusaha sebisanya memindahkanmu ke tempat perawatan terbaik.

Dahayu, kalau ibu berbaring dan terjaga, saat merindumu, semua bayangan itu muncul begitu saja. Sulit sekali mengendalikannya. Baru belakangan ibu bisa perlahan menafsirkan berbeda. Bisa jadi, sebenarnya, tatapan nanar yang cantik itu, adalah pertemuanmu dengan cahaya Tuhan. Barangkali malaikat sudah menjemput Dahayu menuju Allah. Indah ya nak, indah sekali, sekilas ibu melihat keindahan itu, meski dalam cemas. 

Surga untukmu Dahayu. Seindah itukah surga nak, secantik apa yang ibu lihat di wajahmu. 

Ibu bahagia, dengan Dahayu berbahagia di sisi Tuhan. Namun ibu manusia biasa nak, manusia rapuh, ibu yang rapuh. Ibu yang rindu anak yang pernah dititipkanNYA.

Sebatas rindu nak, yang menantang ibu tetap menjaga kewarasan. Bukan tak ikhlas, meski sampai sekarang ibu masih terus melatih ilmu ikhlas. Tiada daya, semua milikNYA, berhak diambil kembali oleh sang pemilik. Tiadalah ibu berdaya. 

Dahayu, barangkali kamu minta ke Tuhan ya nak, agar bisa menjaga ibu dalam petunjukNYA. Terima kasih ya nak, inikah sebabnya ibu merasa bersyukur. Dengan Dahayu berada di surga, ibu masih bisa bersyukur. Ibu bersyukur dengan Dahayu di surga, karena ibu jadi punya malaikat pengingat yang sangat kuat. 

Entahlah apa ibu layak menikmati surgamu nak, begitu banyak dosa di dunia. Entahlah apa ibu bisa membawa cukup bekal kebaikan untuk pulang, dengan banyaknya dosa di dunia nak.

Tapi ibu bersyukur punya Dahayu di sisi Tuhan, karena ibu jadi punya pengingat. Pengingat untuk ibu tak terbuai dunia, karena semua fana, dan nanti kita akan berkumpul di sana. Pengingat untuk hidup demi akhirat. Pengingat untuk lebih banyak lagi berbagi bermanfaat. Pengingat untuk menjaga diri dari perbuatan buruk, demi hidup dalam kebaikan, agar Tuhan merestui ibu bisa bersamamu di surga. 

Dahayu menjadi pengingat untuk ibu bersiap membawa bekal kebaikan sebanyak-banyaknya, dalam antrian untuk pulang, pada waktunya. 


#writingforhealing

1 comments:

Film Chrisye: Inspirasi dari Musisi Visioner Pencari Tuhan

13.00.00 wawaraji 5 Comments



Dua kali menonton film Chrisye, saat Press Screening MNC Pictures bersama Vito Global Visi, dan beli tiket nonton bareng sekaligus meet and greet sehari sebelum tayang di bioskop, sukses membuat saya terbawa pergulatan emosi Chrisye.






Hampir setahun lamanya menanti film Chrisye tayang di bioskop tanah air. Perjalanan film ini sudah saya ikuti sejak Februari 2017 dan tuntas maksimal di Desember 2017.

Berkat kak Cindy di MNC Pictures, saya dan blogger dari komunitas BloggerCrony bangga jadi bagian dari perjalanan film drama biopic ini. Bangga karena cerita dan pesan dari film Chrisye ini sungguh menginspirasi, berhasil memainkan perasaan dari ceria, bahagia, haru hingga syahdu.



Bagaimana tidak syahdu, ketika pencarian musisi visioner akan kebesaran Tuhan, berhasil membawa pesan akhirnya tentang kehidupan. Inspirasi hidup penuh makna yang terwakili dari perjalanan musikus kenamaan Indonesia, Chrisye.

Jujur saya bukan fans berat Chrisye, tapi saya menikmati karyanya. Jadi menonton film Chrisye membuka pandangan sekaligus menyegarkan ingatan tentang musisi bernama lengkap Chrismansyah Rahadi ini.

Semakin berkesan, karena sosok Chrisye diperankan maksimal oleh aktor Vino G Bastian,  diperkuat dengan lakon aktris Velove Vexia yang sukses memerankan Damayanti Noor (istri Chrisye).

Saya menikmati film Chrisye, mengambil banyak inspirasi kaya makna dari film dengan penulis skenario Alim Sudio berdasarkan sudut pandang Damayanti Noor ini. Termasuk nostalgia dengan toko kaset yang masih saya alami era 90-an, dan menikmati Jakarta tempo dulu.

Visioner
What’s next? Bagi saya kata-kata itulah yang mewakili sosok Chrisye yang visioner. Perjalanan kariernya diceritakan mengalir dari awal film garapan sutradara Rizal Mantovani ini. Musisi yang visioner tergambar jelas di berbagai adegan, dalam percakapannya dengan istri tercinta, Damayanti Noor, juga para koleganya.

Film Chrisye membawa banyak makna bagi penonton lintas generasi. Bagi saya generasi yang besar di era 90-an, di era MTV, musik Indonesia sudah menjadi teman yang menghibur dari radio dan televisi.

Namun saya tak banyak tahu tentang perjalanan sosok Chrisye. Bahwa lagunya sangat hits di masanya, era 70-80-an, dan pernah menggelar konser tunggal pada tahun 1994 di JCC dengan dukungan PH bersama koleganya, Erwin Gutawa dan Jay Subiakto,  Guruh Soekarno Putra dan kisah sukses lainnya.

Menonton film Chrisye, saya jadi kilas balik musik zaman kakak dan orangtua. Pastinya, jadi lebih menghargai musikus dalam negeri, dengan kiprah dan perjuangan tak mudah di eranya.

Dari Film Chrisye saya jadi mengenal sosok musisi tanah air yang visioner. Seperti saya bilang di awal, “What’s Next” adalah dua kata yang mewakili sisi visionernya. Setiap kali sukses menelorkan karya, Chrisye tak terbuai dengan ketenarannya. Chrisye memikirkan karya apa lagi yang akan dihasilkan ke depan, dengan siapa akan berkolaborasi.

Totalitas
Dalam berkarier, bekerja,  bahkan dalam kehidupan pribadinya, totalitas menjadi karakter kuat dari sosok Chrisye. Karakter yang layak ditiru. Totalitas saat memutuskan bermusik setelah melewati penolakan ayahnya, hingga mendapat restu keluarga. Totalitas dengan Gipsy Band sampai akhirnya solo karier dengan dorongan dari kolega di Prambors. 

Juga totalitas dalam berkarya, berkolaborasi bersama musisi lainnya yang berkualitas dan mendukung musiknya seperti dengan Adie MS misalnya. Termasuk totalitas ketika memutuskan menjadi mualaf, atas restu orangtuanya.

Spiritual
Film Chrisye bukan film religi, namun kaya dengan makna mendalam perjalanan spiritual sosok Chrisye yang layak menjadi inspirasi. Film ini berkisah pencariannya akan kebesaran Tuhan, untuk kembali pulang kepada pemiliknya. 

Arahan sang sutradara Rizal Mantovani dengan Vino sebagai pemeran utama, berhasil membawa penonton terbawa pergulatan spiritual Chrisye.

Banyak adegan berisi perjalanan spiritual, namun puncaknya terjadi saat penciptaan lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”, ditulis oleh penyair Taufik Ismail. Lirik lagu yang diserap dari surat Yasin ayat 65, mewakili pencarian Chrisye akan kebesaran Tuhan.

Sungguh mendalam maknanya, bagi saya, karena saya paham rasanya ketika Tuhan berkehendak mengambil apa yang menjadi miliknya. Sungguh itulah kebesaran Tuhan, yang takkan sanggup kita ucapkan sekalipun. 

Kaku dan kelu ketika kita bisa merasakan kebesaran Tuhan, sekelu bibir Chrisye yang tak bisa mengucap sebait pun lirik lagu itu. Drama spiritual sungguh menggugah tak berlebihan di bagian cerita ini. Pesannya sangat mendalam, tentang manusia yang tiada daya.

Teladan Keluarga
Film Chrisye bercerita keteladanan sosok Chrisye sebagai ayah dan suami. Pembagian kerja rumah tangga yang setara tergambar jelas dalam kehidupan Chrisye dalam sebuah film. Bagaimana Chrisye, meski sudah menjadi pemusik ternama, masih sudi membersihkan kamar mandi. Keharmonisan rumah tangga, dan ikhtiar Chrisye untuk memberikan yang terbaik untuk anak istri, tergambarkan dengan romantis, harmonis, layak menjadi teladan keluarga Indonesia.



Rendah Hati
Tak silau dengan ketenaran, masih mau makan di pinggir jalan, masih mengerjakan pekerjaan rumah tangga berbagi peran dengan istri, adalah beberapa karakter rendah hati Chrisye, yang terceritakan di film ini.

Banyak lagi kerendahan hati Chrisye yang terekam di film ini. Puncaknya adalah kutipan Chrisye yang menyatakan, "Saya ingin menorehkan setitik tinta di sejarah musik Indonesia untuk diteruskan oleh generasi muda ...."

Bagi saya, "setitik tinta" adalah pernyataan paling rendah hati dari seorang musisi legendaris kebanggaan Indonesia. Bukan sekadar kata, karena terasa nyawa dari Chrisye dari kalimat itu, tentang sosok kreatif yang produktif, namun tak silau dunia. 

Kerendahan hati juga lah yang membuat banyak sahabat Chrisye terus berada di dekatnya dulu, dan mengenangnya kini.



Catatan:
Tonton Film Chrisye di Bioskop! Dukung film Indonesia mulai 7 Desember. Jangan lupa bawa tisu atau sapu tangan karena air mata bisa menetes begitu saja. Orangtua boleh ajak anak di atas usia 13 tahun. Ada beberapa adegan merokok di film ini, yang perlu jadi catatan bimbingan orangtua jika ingin mengajak anak-anaknya ikut menonton. Satu-satunya adegan yang menurut saya semestinya bisa dipotong. Meski mungkin ada kaitannya, di prolog film dijelaskan Chrisye meninggal karena kanker paru. Sukses Film Chrisye semoga bisa tembus angka satu juta penonton, dan tayang lama di layar bioskop Indonesia, bersanding dengan film asing.




5 comments:

Kombinasi Rasa Kopi Arabika dan Robusta dengan “Viagra Jawa”

19.00.00 wawaraji 32 Comments


Kopi selalu berhasil bikin saya penasaran. Meski bukan penggila kopi, saya termasuk kalangan yang menikmati kopi untuk memenuhi rasa penasaran selain untuk pergaulan. 

Jadi, ketika ada varian kopi baru atau ada rekomendasi kopi dari teman, radar seruput kopi saya makin kuat. Termasuk radar untuk membuktikan sendiri kombinasi rasa kopi Arabica dan Robusta dengan ginseng Indonesia yang punya sebutan “Viagra Jawa”.

Membuktikan sendiri rasa kopi, dan menemukan rasa dan persepsi sendiri lebih memuaskan ketimbang hanya mendengar apa kata orang. Saya yakin setiap orang punya selera yang takkan sama dalam menikmati kopi pun.

Karena penasaran, belakangan saya punya hobi baru. Sekali lagi, meski bukan penggila kopi atau coffee addict, saya berhasil dibikin “kepo berat” sama yang namanya kopi.
Setiap kali berkesempatan traveling, oleh-oleh yang harus saya bawa pulang adalah bubuk kopi atau setidaknya kopi instan rekomendasi. Alhasil di rumah pernah punya bubuk kopi dari Lombok, Pontianak, Medan termasuk kopi instan dari Bogor.

Selain bawa pulang bubuk kopi dari kota yang saya kunjungi, hobi baru lainnya adalah mendatangi tempat ngopi rekomendasi di kota yang saya kunjungi.  Ada satu kota yang penasaran saya datangi dari cerita seorang teman baik. Langsa, Aceh konon katanya adalah tempat terbaik menikmati kopi dengan barista dan kedai kopi lokal yang tiada tandingannya. Baiklah, masukkan saja dulu dalam daftar jelajah kopi berikutnya.

Jujur saja, belum banyak memang penjelajahan kopi ala saya. Masih sangat amatir, bahkan saya tidak bisa membedakan mana Arabica dan Robusta, dua varietas kopi terbesar di Indonesia yang paling banyak digunakan di sebagian besar kedai kopi.
Saya hanya hobi eksperimen rasa kopi bareng suami. Bahkan untuk satu jenis kopi yang kami dapat dari Medan, suami rela menumbuk bubuk kopi yang masih kasar. Saking kami penasaran dengan aneka rasa kopi Indonesia.

Sumber: CNI Indonesia Youtube Channel https://www.youtube.com/watch?v=tbkTHAdYJ5c


Nah, sekarang ada yang bikin saya penasaran, namanya kopi ginseng. Banyak orang menyebut ginseng, akar tanaman yang berkhasiat obat ini, berasal dari Korea. Kalau kata Wikipedia ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea dan Amerika Serikat. Indonesia yang kaya raya juga punya sejenis ginseng, namanya Purwaceng.

Masih mengutip Wikipedia, Purwaceng tumbuh di Jawa terutama di dataran tinggi, dan banyak ditemui di Dieng, Jawa Tengah.

Julukan “Viagra Jawa” untuk Purwaceng ini muncul karena khasiat afrodisiak sebagai penambah stamina selain juga berkhasiat penghangat tubuh, menghilangkan masuk angin dan pegal linu.

Kombinasi Rasa
Saya kenal kopi ginseng dari suami. Pernah mencoba sekali kopi ginseng instan dari CNI rasanya ringan mirip kopi instan yang sesekali saya minum kalau lagi kangen ngopi.




Rupanya varian kopi ginseng CNI ini ada beragam. Saya coba lagi varian barunya dengan rasa lebih kuat. Ada rasa yang beda dari CNI Ginseng Coffee Kuat . Kopi instan ini perpaduan kopi Arabica dan Robusta, dengan herbal Purwaceng, ditambah gula dan krimmer nabati.

Terbayangkah rasanya seperti apa?

Sebelum bahas rasa, yang pasti kopi instan ini praktis cukup sediakan air panas saja untuk menyeduhnya. Sebaiknya jangan tambah gula lagi, karena takaran pemanisnya sudah pas di lidah. Lagipula tak baik terlalu banyak gula dalam minuman. Selain kata para ahli, menikmati kopi itu yang terbaik adalah dengan tidak mencampurnya dengan gula.

Soal rasa, CNI Ginseng Coffee Kuat (brand: Kuattt) rasanya memang sangat kuat. Lebih kuat dari kopi ginseng CNI sebelumnya yang pernah saya coba. 

Varian baru ini memang lebih cocok untuk pria, apalagi dengan khasiat menambah stamina pria dengan kandungan “Viagra Jawa” atau Purwaceng. Cocok untuk kaum pria untuk vitalitas tinggi #IAMREALMAN

Meski begitu, sejatinya kopi dengan kafein yang bisa jadi mood booster, bebas saja dinikmati lintas usia dan gender. Manfaat menambah stamina ini jadi alasan untuk menikmati kopi Kuattt dari CNI ini. Apalagi dalam cuaca tak bersahabat belakangan, menjaga stamina dan menghangatkan badan dengan minuman yang punya khasiat tambahan, jadi kebutuhan.

Kenapa kombinasi rasa di CNI Ginseng Coffee Kuat ini sangat kuat? Saya pun jadi penasaran dengan kandungan Arabica, Robusta dan Purwaceng. 

Hasil penelusuran saya dari Kompas Online, saya jadi kenal bedanya kopi Arabica dan Robusta. Singkat cerita, mengutip Iwan Setiawan, pemenang Indonesian Latte Art Championship 2014-2015, ada perbedaan karakter antara kopi Arabica dan Robusta. Baik dari ketinggian tempat maupun suhu penanaman, keduanya berbanding terbalik. Arabica ditanam di dataran tinggi ( di atas 1000 meter di atas permukaan laut) sedangkan Robusta di dataran rendah (di bawah 1000 meter permukaan laut).

Bolehlah ya sebagai pengetahuan, tapi yang lebih penting adalah mengetahui perbedaan rasa keduanya. Kopi Arabica cenderung tidak terlalu pahit tapi tingkat keasamaan lebih tinggi. Aromanya seperti buah, bunga, beberapa seperti kacang-kacangan.

Kalau kopi Robusta, kafein lebih tinggi membuat rasanya lebih pahit  dengan keasaman rendah. Aromanya seperti cokelat dan tanah.

Itu soal rasa kopi. Lalu rasa ginseng Indonesia, atau Purwaceng rasanya seperti ginseng yang cenderung pedas.

Perpaduan kopi Arabica, Robusta dan Purwaceng ada di CNI Ginseng Coffee Kuat. Saya sudah membuktikannya. Pertama kali menikmati kopi ginseng Kuattt ini, kandungan ginseng langsung terasa dari tegukan pertama. Rasanya seperti menggigit namun tidak terlalu pedas barangkali karena adanya perpaduan rasa dua kopi (Arabica dan Robusta). 

Menurut saya, ginseng atau dalam hal ini herbal Purwaceng masih mendominasi rasa kopi. Perpaduan Arabica dan Robusta, membuat kopi ini tidak terlalu asam di lambung saya yang sensitif. Nah, yang unik adalah perpaduan rasa pedas dan pahit. Robusta yang pahit dikombinasikan dengan Arabica yang tidak terlalu pahit, dicampur Purwaceng yang pedas, menghasilkan cita rasa khas kopi Kuattt CNI.

Kopi ginseng Kuattt dari CNI ini sesuai namanya memiliki rasa yang strong, bikin melek, dan bisa jadi mood booster. Cita rasa khas yang unik dari merek kopi ginseng yang sudah mendapatkan pengakuan lokal dan internasional.

Penasaran dengan kombinasi rasa kuatnya CNI Ginseng Coffee Kuat, buktikan saja sendiri bisa membelinya di Gerai CNI


Tentang CNI
Inovasi rasa dari sebuah brand yang berhasil meraih penghargaan Top Brand 2011 untuk Produk CNI Ginseng Coffee. Kekhasan rasa CNI Ginseng Coffee Kuat ini juga menjadi bagian dari lebih 80 persen produk CNI yang diproduksi dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP).

Produksi CNI di dalam negeri berasal dari pabrik di Tangerang yang sudah memenuhi standar Hazard’s Analysis Cricital Control Point (HACCP,  termasuk Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Lahir di Bandung 1 Oktober 1986, CNI berinovasi dengan produk berkualitas, dan kini memiliki 10 kantor cabang, dan ratusan Distribution Center Chain Store se-Indonesia.
Sebagai produsen produk lokal, CNI bekerjasama dengan PT Sukses Abadi Farmindo membangun pabrik dengan lahan seluas 12.600 meterpersegi. CNI juga mendirikan CNI Corporation di Malaysia, untuk ekspansi mancanegara dan membangun pusat riset dan penelitian di beberapa negara juga pabrik di Malaysia, China, Taiwan untuk memenuhi kebutuhan di luar negeri, seperti Singapura, Hong Kong, China, India, Brunei, Filipina, Taiwan hingga Nigeria.

Dengan berbagai inovasinya, CNI telah meraih The Best Corporate Image dalam Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) selama tujuh tahun berturut-turut (2007 – 2013).





32 comments: