Staycation di Hotel Grand Zuri BSD, Merawat Romantisme Pasangan Menikah

11.00.00 wawaraji 5 Comments



Pernikahan, berapa pun usianya, butuh perawatan. Seperti bunga yang butuh perawatan agar tetap segar dan memunculkan keindahannya, enak dipandang mata, harum semerbak, dan menyebar kebahagiaan di sekitarnya.

Pasangan menikah, apalagi jika sudah memiliki anak, umumnya banyak menghabiskan waktu untuk keluarga. Memanjakan diri apalagi bermanja dengan pasangan, berduaan, tanpa memikirkan apa pun selain menikmati waktu berduaan, rasanya jadi agenda yang langka dan hampir sulit dipenuhi.

Padahal, romantisme dalam hubungan pernikahan bukan hanya milik pengantin baru. Pasangan menikah yang sudah mengarungi perjalanan rumah tangga bertahun-tahun lamanya, perlu menyegarkan hubungan, menikmati waktu berduaan, atau bahkan melakukan ritual berbeda, yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.



Saya dan suami, Satto Raji, bukan tipikal pasangan romantis. Memberikan bunga dan atau mengucap sayang bukan jadi kebiasaan. Kami punya cara sendiri menunjukkan kemesraan, bahkan kami tidak saling memanggil dengan kata “sayang” tapi kami punya “panggilan sayang” yang sengaja kami ciptakan sejak menikah. Kami saling memanggil dengan sebutan kesayangan “Beih”.

Meski begitu, bukan berarti saya dan suami jadi kaku dan tak suka romantisme. Apalagi saya yang cenderung melankoli, impian candle light dinner, menginap di villa yang sunyi lengkap dengan kolam renang, berduaan menyatu dengan keindahan alam, atau berduaan dengan deburan ombak lautan, itu ada dalam pikiran saya. Namun,soal mewujudkannya perkara lain. Kalau mampu dan bisa, boleh saja diwujudkan, kalaupun tidak yang tak perlu lah menuntut berlebihan kepada pasangan atau diri sendiri demi mewujudkan impian romantis.

Tapi, sekali lagi, romantisme dalam hubungan pernikahan, saya yakini wajib dirawat. Kalau tidak yang hubungan jadi berjalan datar begitu saja. Padahal pasangan yang bahagia bukankah juga akan menebar kebahagiaan dalam keluarga?

Nah, impian liar bermesraan merawat romantisme hubungan pernikahan, rupanya tidak hanya ada dalam pikiran. Itulah kekuatan semesta raya, kalau kita menyimpan sesuatu dalam kepala, sangat mungkin berwujud nyata, indah pada waktunya.

Berkat kepercayaan teman baik, hasil merawat hubungan baik yang bukan sekadar transaksional, saya dan suami berkesempatan menikmati staycation sambil mewujudkan romantisme itu. Saya kemudian menyebutnya Romantic Staycation di Hotel Grand Zuri BSD.

Tepat sekali waktunya, selepas saya lelah mengurus berbagai acara keluarga, dan pekerjaan yang tiada habisnya. Tepat libur panjang jelang akhir pekan, kami menyepi ke BSD tak jauh dari rumah yang kami tinggali, masih di Tangerang, Banten.

Tak perlu jauh-jauh mencari tempat menyepi dari hiruk pikuk kota tempat mencari nafkah. Cukup 30 menit lewat tol, saya dan suami tiba di Grand Zuri BSD. Tempatnya sejuk, masih banyak pepohonan hijau, yang bikin betah berlama-lama. Serasa sedang berada di luar kota yang jauh dari keramaian. Padahal lokasinya sangat dekat dengan pusat bisnis BSD City.


Lounge lantai atas dari lobby Hotel Grand Zuri BSD

Tangga dari Lounge menuju Lobby Hotel Grand Zuri BSD

Kolam renang yang punya sudut pemotretan menarik di lantai 3, satu lantai dengan Gym dan Zuri Terrace


Memasuki lobby Hotel Grand Zuri BSD yang bikin betah berlama-lama, dan selalu mendapat sudut manis untuk berfoto untuk menambah koleksi pribadi. Sampai ke kamar dengan balkon view kolam renang, dan makan malam di Zuri Terrace, puas menelusuri hotel ini. Ditambah lagi diajak berkeliling hotel dengan Manager on Duty, pak Yusuf, melihat kapasitas ruang meeting dan ballroom (cocok untuk pernikahan dengan undangan 250), juga lounge yang dirancang untuk meet up partner bisnis. Catatan saya, selalu ada sudut menarik untuk berfoto karena memang ruangan ditata apik dan saya selalu suka memerhatikan detil interior, yang ditampilkan minimalis namun menunjang foto. Cocok bagi yang ingin pemotretan prawedding atau foto profil di hotel ini.

Bangunan modern minimalis yang masih memberikan sentuhan hangat dengan unsur kayu, dan green living dengan pepohonan hijau, bikin betah berlama-lama menikmati waktu.
Lebih nikmat lagi, kalau tempatnya sudah bikin betah, ditambah makanannya yang kaya citarasa nusantara, punya banyak pilihan dan sentuhan hidangan lokal juga internasional. Saya dan suami acung jempol empat untuk makanan di Grand Zuri BSD. Dari makan siang, makan malam, hingga sarapan, semuanya enak dan kami sangat menikmati hidangan Indonesia dengan rasa yang kaya. Cocok untuk lidah saya yang masih kental rasa Indonesianya.

Ah, jadi melantur ke mana-mana. Tadi saya mau cerita soal Romantic Staycation di Grand Zuri BSD.

Jadi, Hotel Grand Zuri BSD punya paket Romantic Dinner seharga mulai Rp 500.000 per couple, untuk menikmati candle light dinner dengan hidangan Iga Bakar yang nikmat. Iga Bakar di Grand Zuri BSD disajikan dengan tampilan kelas dunia, namun citarasanya sungguh asli Indonesia. dagingnya empuk, sambal pendampingnya pun sangat cocok citarasa lokal.

Tuh kan, saya balik lagi bahas makanan. Jujur, memang makanan lah yang jadi highlight saya dan suami, selama menginap semalam di Grand Zuri BSD. Dari makan siang, makan malam, hingga sarapan, bikin happy tummy sepanjang staycation di Grand Zuri BSD.






Balik lagi ke Romantic Staycation. Saya dan suami beruntung bisa menikmati Romantic Dinner. Mumpung bisa bermesraan, sekaligus dong saya dress up mewujudkan impian candle light dinner. Kalau suami? Jangan tanya, urusan penampilan dia memang tak sebawel saya, namun untungnya malam itu dia terlihat rapi dengan kemeja. Padahal kaos tak berkerah yang jadi busana harianya.

Beruntung lagi punya teman pemilik butik busana syari, Syahira Moslem Wear. Teteh Wulan saya memanggilnya, membawakan saya baju istimewa untuk makan malam yang barangkali hanya bisa terjadi setahun sekali. Atau bahkan sekali seumur hidup.

Dengan penataan makan malam romantis di Hotel Grand Zuri BSD, di alam terbuka, tepatnya di Zuri Terrace lantai tiga, saya dan suami menikmati saja semua fasilitasnya.
Lilin dipasang, suasana mendukung dengan angin malam sepoi-sepoi, dan tak disangka ada kembang api dan suara takbir mengumandang, karena memang malam itu bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Rupanya warga sekitar hotel sedang merayakan, ah semesta mendukung Romantic Dinner kami di Grand Zuri BSD.



Pengalaman beda bukan hanya kami dapatkan di malam hari. Sejak sore, Grand Zuri BSD menyuguhkan suasana berbeda di Zuri Terrace. Di tempat yang sama, setelah sempat beristirahat siang usai check in, saya dan suami menikmati Afternoon Tea Grand Zuri BSD. Meski judulnya tea time, kami disajikan hidangan khas Indonesia, wedang jahe dan aneka rebusan. Ah barangkali Grand Zuri BSD bisa membaca pikiran saya. Saya memang sedang diet dan memilih makanan rebusan, dan suka sekali camilan khas nusantara ini.
Lengkap sekali, saya sih jadi merasa terbang karena apa yang ada dalam pikiran, kok bisa berwujud nyata. 

Salut untuk inisiatif dari tim Ngamar Bareng (Instagram @ngamar_bareng)  bersama Grand Zuri BSD yang mewujudkan impian momen romantis saya bersama suami.

Oya, kalau ingin menikmati romantisme seperti ini di Grand Zuri BSD City, siapkan anggaran mulai Rp 1,6 Juta untuk kamar tipe Superior dan Romantic Dinner mulai Rp 500.000. Beda lagi kalau kamar tipe Deluxe (mulai Rp 1,9 Juta), tipe Executive Suite (mulai Rp 2 juta), tipe Junior Suite (mulai Rp 3 juta), dan  kamar Presidential Suite (mulai 5 juta), di luar paket Romantic Dinner.

Salah satu kamar di Grand Zuri BSD, Junior Suite





Saking berkesan dengan semua pengalaman baru bersama suami, saya sempat terpikir ingin lanjut staycation. Rasanya tak cukup bermalam semalam dengan semua kesenangan itu. Apalagi fasilitas mendukung, seperti kolam renang yang penataannya berasa seperti saya sedang ada di pulau Dewata. Gym yang tak sempat saya sentuh, juga fasilitas sepeda yang bisa saya pakai sekadar membakar kalori bersepeda di kawasan hotel yang hijau banyak oksigennya.






Memang takkan puas kalau menginap semalam. Lain waktu, demi merawat romantisme bersama pasangan, saya bakal balik lagi untuk romantic staycation di Grand Zuri BSD. Bukan apa, memang saya senang dan lebih memilih liburan singkat di hotel yang banyak fasilitasnya alih-alih melakukan perjalanan jauh ke luar kota. Lagipula, saya ingin menikmati lagi hidangan nikmat di Grand Zuri BSD.

Semoga saat nanti saya kembali, chefnya masih sama atau setidaknya kenikmatan hidangannya terwarisi dan terjaga sepanjang masa. Makanan hotel yang nikmat, menjadi salah satu pertimbangan saya untuk kembali menginap atau merekomendasikan hotel kepada keluarga, teman, sahabat, kerabat.

Nah, itu sepenggal cerita saya dan suami merawat romantisme. Kalau kamu, kebiasaan baru apa sih yang dilakukan untuk merawat kemesraan dengan pasangan setelah menikah bertahun-tahun lamanya?





You Might Also Like

5 comments:

Ety Budiharjo mengatakan...

Haseeekkk...jadi pengen honeymoon di Grand Zuri deh...

unggulcenter mengatakan...

hmm.. bakal extend ini kalau sudah suasananya romantis kayak gitu hehe.. asyik ya ada paket yg seperti ini di Grand Zuri.

wawaraji mengatakan...

Hayuk double date apa yah.. Haha

wawaraji mengatakan...

Udah niaat bgt mau extend ehhh harus meluncur ke tempat lain.... Emang bikin betah

catatanemak mengatakan...

Setuju bgt sama Mba Wawa kalau romantisme pasangan menikah hrs selalu dijaga apalagi utk usia pernikahan yang sdh belasan tahun. Saya dan suami juga sering "kabur" berdua untuk "pacaran" dan biasanya ke hotel yg punya view bagus sih dan diluar JKT. Grand Zuri BSD ini menggoda bgt deh, harus disampaikan ke suami nih xixixi