Ignis, Si Urban Sporty Banyak Fitur dari Suzuki
Bukan city car bukan juga SUV, sporty, cocok untuk anak muda
atau mereka yang berjiwa muda. Suzuki memang sengaja memberikan kategori baru
untuk Ignis, mobil keluaran terbaru yang disebut sebagai Urban SUV (Sport
Utility Vehicle).
Mobil Urban SUV keluaran terbaru Suzuki ini memang punya keunikan
tersendiri. Bahkan Suzuki berani bilang
tidak ada pesaing di kategori ini di Indonesia. Berpikir “out of the box”
menjadi dasar kenapa Ignis lahir.
Penasaran dengan Ignis? Pengalaman saya test drive Ignis barangkali
bisa jadi pertimbangan kalau Anda sedang mencari mobil baru yang futuristik dengan
banyak fiturnya, irit, dan terjangkau.
Sebelumnya, kenalkan dulu IGNIS yang juga diartikan mewakili keunggulannya Irit (bahan bakar), Ground clearance, New (generation), Interior (modern futuristik), dan Sporty.
Perwakilan Suzuki yang mendampingi blogger mengatakan Ignis
kerap jadi pilihan bagi orangtua yang ingin menghadiahkan mobil untuk anaknya.
Artinya, Ignis yang memang diperuntukkan bagi anak muda dengan mobil sporty.
Meski begitu, pasangan muda atau keluarga muda pun masih terpenuhi
kebutuhannya.
Kalau dari segi tampilan dan fitur hi-tech yang memang sesuai dengan usia muda, lain lagi
dari segi kapasitas yang cocok untuk keluarga baru. Ignis masih terasa nyaman terutama kursi belakang yang luas dan bagasi
yang memadai, untuk keluarga muda dengan anak balita.
Saya termasuk tipe orangtua muda yang kalau bepergian kerap membawa banyak barang. Tujuannya sih
sebenarnya untuk penghematan, jadi kalau ada yang bisa dibawa dari rumah, tak
perlu membeli apa-apa lagi di jalan. Alhasil, banyak barang dibawa, kadang
kalau perjalanan jauh galon mini saja bisa saja saya bawa. Risikonya mobil
penuh dan memang harus punya mobil yang bisa menampung banyak barang.
Merasakan sendiri Ignis saat test drive di Kota Kasablanka,
saya bisa pastikan Ignis memberikan banyak ruang untuk penyimpanan barang. Saat
masuk pun terasa lega meski tampak luar, Ignis terlihat mini.
Soal kenyamanan berkendara, saya sih percaya butuh pengujian
lebih lanjut untuk membuktikannya, apalagi untuk mengetes tingkat irit bahan
bakar. Namun saat saya duduk di kursi depan ketika test drive, saya merasakan
minim goncangan sewaktu mobil dikendarai dengan kecepatan maksimal.
Masih soal kenyamanan, begitu menutup pintu mobil dan
berkendara, saya pun merasa nyaman berada di dalamnya. Bisa jadi karena saya
berkendara dengan pengendara profesional ya. Namun di luar itu, interior Ignis memang memperhatikan
detil baik kabin hingga jok pengendara dan penumpang pun diperhatikan
kenyamanannya, bisa disetel ketinggiannya menyesuaikan kebutuhan pengguna.
Hal menarik yang saya dapati dari test drive adalah meter
cluster. Ini salah satu bukti bagaimana Suzuki begitu memperhatikan detil
Ignis. Melalui fitur meter cluster, pengendara akan mudah mendapat informasi
mengenai baterai aki, power stering, hand brake, oil indicator, RPM meter,
speedometer, safety belt hingga air bag. Kondisi kendaraan bisa terpantau
langsung di balik kemudi dengan adanya fitur ini.
Bagi saya yang masih belajar menyetir, teknologi yang
menghubungkan berbagai fungsi dengan fitur digital, seperti perpindahan gigi
yang bisa dipantau di balik kemudi, sungguh memudahkan. Saya
jadi tahu, posisi perpindahan gigi dengan berbagai fitur serba digital.
Faktor keamanan juga hal lain yang diperhatikan detil oleh
Suzuki untuk Ignis. Immobilizer akan
meminimalisasi terjadinya pencurian karena ada sinyal khusus yang dirancang dan
tidak dapat dihidupkan tanpa kunci asli.
Rasanya itu semua yang menarik perhatian saya saat test
drive Ignis. Saya belum sempat menjelajah Ignis lebih menyeluruh. Kalau masih
penasaran, Anda bisa kunjungi IIMS karena Ignis dipamerkan di sana. Selain juga
Suzuki akan menggelar rangkaian pameran di 35 kota di Indonesia untuk
mengenalkan Ignis. Siapa tahu kota kamu berikutnya.
Yang pasti saya masih
penasaran dengan tingkat iritnya, kalau memang bisa lebih irit dari mobil yang
saya punya sekarang, sangat bisa jadi pertimbangan. Karena memang banyak
fitur yang dirancang mendetil oleh Suzuki. Catatan lainnya adalah selain memang
tampilan sporty yang cocok untuk anak muda, mobil yang modifiable seperti Ignis
kerap jadi incaran anak muda. Warnanya pun cerah seperti merah (cenderung merah
bata), biru, dan warna dasar silver, putih, hitam.
Sebagai tambahan, Ignis tidak dimanufaktur di Indonesia.
Mobil ini dibawa utuh dari India dan masih indent untuk kebutuhan pasar
Indonesia. Dengan booking fee Rp 5 juta, Anda bisa masuk dalam daftar indent.
Berapa lama prosesnya? Sangat bergantung ketersediaan kendaraan di dealer yang
Anda pilih, yang pasti butuh waktu lebih panjang karena perjalanan di kapal
saja butuh waktu dua minggu dari India, belum termasuk proses lainnya. Lantas
bagaimana dengan ketersediannya? Dengan target penjualan Ignis, 2000 unit per
bulan se-Indonesia sepertinya sih tergambar ya bagaimana Suzuki serius
menawarkan Urban SUV ini.
Harga:
Rp 139.500.000 (Tipe GL MT)
Rp 159.500.000 (Tipe GX MT)
RP 169.500.000 (Tipe GX AGS)
Informasi lainnya:
Mesin: empat silinder K12M berkapasitas 1,197cc, Variable
Valve Timing, DOHC
Suspensi: Suspensi depan MacPherson Strut with Coil Spring,
Suspensi belakang Torsion Beam with Coil Spring
Dimensi: 3700 mm
Ban: 175/65 R15
Bahan Bakar: 23,64 km/liter transmisi manual, 23,44 km/liter
transmisi AGS
8 comments:
Ngiler mba pingin beli...
Aku sementara ini lebih suka city car, mba. Lebih enteng bawanya dan garasi juga muat segitu, Hehehee
minta beliin dong sama bebebnya mbak Tati
mbak Alida, aku pun masih setia sm city car akuhh hahaha, eh tapi itu Ignis juga muat di garasi loch
apa yang buat beda harganya, selain tipenya?
Hari Minggu saya ke IIMS. Suami langsung bilang kalau untuk kelas city car dengan harga segitu, kualitas IGNIS termasuk bagus :)
fiturnya mbak Nurul, banyak inovasi fitur
Mbak Myra, meski dia klaim di atasnya City Car yaah hehe, iyaaa kalau harga sih kompetitif bgt
Tahun ini bakal banyak city car yang bermunculan.
Memang Suzuki Ignis biarpun body nya kecil. tapi cabe rawit juga ya! saya suka mobil andalan Suzuki ini ini.
Posting Komentar