Perayaan Imlek di Mal dengan “Pole Acrobatic” yang Seru Menegangkan

09.22.00 wawaraji 0 Comments

Pole Acrobatic Grand Indonesia - Dok. Wardah Fajri

Setiap kali Tahun Baru Imlek datang, saya merasakan dan menikmati kemeriahannya meski pun saya tidak merayakan Imlek. Beberapa kali saya ikuti perayaan Imlek di mal dari yang sangat kental dengan kegiatan mengangkat sejarah dan budaya masyarakat Tionghoa, hingga mal yang mendatangkan peraga beraksi menegangkan dari Barongsai sampai akrobatik.  Ada yang mendatangkan peraga dari Indonesia, ada juga yang mendatangkan dari negara Asia lainnya. Kesempatan mengikuti perayaan Imlek tak lepas dari profesi saya sebagai pewarta kala itu. Dari pengalaman itulah saya menikmati beragam hiburan untuk memeriahkan Imlek.


Imlek yang meriah di mal Jakarta bukan hanya hiburan tapi juga terkait kuliner. Salah satu ritual masyarakat Tionghoa saat Imlek adalah makan makan bersama keluarga. Merespons kebutuhan ini, restoran di mal pun menyediakan paket makan khusus Imlek untuk keluarga yang merayakannya atau masyarakat umum yang ingin memanfaatkan momen ini untuk mengeksplorasi kuliner favorit masyarakat Tionghoa.


Dari tahun ke tahun, penampilan Barongsai tak pernah sepi penonton dan selalu jadi andalan saat Imlek. Antusiasme besar baik dari peraga maupun pemirsanya sangat bisa dipahami karena budaya Tionghoa terpendam lama tak bisa dikenali apalagi dinikmati semua lapisan masyarakat akibat pelarangan era orde baru.


Perayaan Imlek di depan umum dilarang dari 1968 hingga 1999 mengacu pada Instruksi Presiden. Lalu di masa kepemimpinannya, Presiden Abdurrahman Wahid yang biasa di sapa Gus Dur mencabut larangan tersebut dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif (hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya.Kalau bukan karena Gus Dur, perayaan Imlek masa kini tak akan meriah. Tidak akan mungkin kita temui mal atau perkantoran yang memasang ornament khas Imlek dengan nuansa merah dan emas, juga dengan menonjolkan Shio yang mewakili tahun baru.


Imlek 2016 ini giliran Shio Monyet Api. Jadi, binatang monyet dengan berbagai cara ditonjolkan dengan warna merah yang semakin menyala. Salah satunya di Grand Indonesia West Mall dengan dekorasi meriah dan merayakan Imlek 2016 dengan terobosan baru.

Dok. Wardah Fajri
Meski tak bisa menghilangkan penampilan Barongsai lantara sudah sangat identik Imlek, ada hiburan yang baru dan pertamakalinya di Indonesia, pole acrobatic yang didatangkan langsung dari Tiongkok, di Fountain Atrium Lt 3A Grand Indonesia West Mall Jakarta.



Saya, blogger yang resmi menyelip di antara jurnalis undangan khusus untuk menyaksikan pole acrobatic ini merasa terhibur. Tontonan unik menyegarkan karena tak sembarang orang bisa memeragakan aksi pole acrobatic ini. Ada keahlian khas Tiongkok yang kentara dari aksi menegangkan tim pole actobatik di Grand Indonesia ini. Kalau bukan mereka terlatih keterampilan olah tubuh atau bahkan mungkin bela diri, akan sulit melakukan aksi akrobatik tersebut.
Dok. Wardah Fajri

Ada delapan pria muda yang memeragakan beragam aksi akrobatik menggunakan tangan kosong dan bermodalkan tiang saja. Ada harmonisasi gerakan, ada aksi menegangkan, yang pasti penonton takkan berpaling hingga pertunjukkan usai. 


Saya pikir pertunjukkan ini pun cocok untuk jadi tontonan keluarga dari anak hingga dewasa saat sedang makan di kawasan food area sekitar Fountain Atrium Grand Indonesia West Mall.

Dok. Wardah Fajri

Jadi, kalau mencari hiburan akhir pekan sekaligus mengenalkan keragaman budaya salah satunya dengan perayaan Imlek dan  beragam kegiatannya, Pole Acrobatic ini bisa jadi pilihan family time. Pasalnya, sepanjang perayaan Imlek hingga 14 Februari 2015, Grand Indonesia akan menyediakan pertunjukkan gratis ini setiap akhir pekan. Anak-anak pun bisa belajar mengenai seni akrobatik, yang di luar negeri sana diperhatikan serius dengan adanya akademi khusus akrobatik untuk anak-anak muda yang memiliki passion pada keterampilan dan seni pertunjukkan ini.


Kantoro Permadi, Senior Manager Marketing Communication Grand Indonesia mengatakan pertunjukkan ini sengaja didatangkan langsung dari Tiongkok mencari komunitas terbaik yang memberikan penampilan unik. “Kami mencari event yang unik, Barongsai tetap ada tapi bukan utama, dan ini pertama kalinya  pole acrobatic hadir di Indonesia,” katanya.


Pertunjukkan pole acrobatic berdurasi 25 menit ini dapat disaksikan langsung mulai pukul 18:00 setiap Sabtu dan Minggu hingga 14 Februari 2016. Meski begitu kegiatan perayaan Imlek lainnya masih terselenggara hingga 21 Februari 2016.

dok. Wardah Fajri

Selain itu, ciri khas Imlek bagi keluarga Tionghoa adalah makan malam dengan menu khas. Setidaknya ada tiga restoran yang sengaja menyediakan paket khusus Imlek di Grand Indonesia yakni Duck King, Fook Yew dan Crystal Jade Palace. Yang terakhir adalah restoran yang selalu memberikan paket khusus setiap kali Imlek.


Terkait tahun Monyet, Grand Indonesia juga mengajak pengunjungnya berdonasi dengan “Adopt a Monkey”. Ya, datang ke mal ternama di Jakarta Pusat ini, Anda bisa mengadopsi monyet yang sudah menyambut pengunjung mal di depan pintu masuk utama, juga di beberapa titik termasuk di panggung Fountain Atrium.


Monyet yang dimaksud adalah boneka lucu yang bisa Anda bawa pulang dengan berdonasi Rp 100.000. Dana donasi ini akan disalurkan melalui program CSR Grand Indonesia.

Dok. Wardah Fajri

Penasaran ingin merasakan sensasi Imlek meski tak merayakannya? Kunjungi saja pusat belanja di Jakarta yang memberikan beragam kegiatan seru salah satunya Grand Indonesia.

You Might Also Like

0 comments: